KABARBURSA.COM - Setelah sempat tersungkur cukup dalam pada kuartal pertama tahun ini, saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menunjukkan tanda-tanda stabilisasi.
Harga saham RAJA kini mulai bergerak lebih terarah, dan dalam beberapa pekan terakhir mulai konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Penutupan terakhir di level Rp2.620 menjadi titik menarik karena posisi ini menempatkan RAJA persis di atas tiga garis rerata penting, yaitu MA50, MA100, dan MA200.
Kondisi ini, menurut analis Rita Effendy, menunjukkan bahwa tekanan jual sudah mulai mereda, sementara kekuatan beli perlahan mulai membangun fondasi.
Dalam analisis teknikalnya, keberadaan harga di atas rata-rata jangka menengah dan panjang seperti ini biasanya dibaca sebagai indikasi bahwa saham masih punya peluang untuk melanjutkan tren kenaikan, selama tidak kembali tergelincir ke bawahnya.
Level Rp2.660 kini menjadi titik pantauan utama pasar. Resistance ini cukup tangguh karena beberapa kali gagal ditembus dalam dua pekan terakhir. Namun, jika ke depan harga mampu ditutup di atas level ini dengan volume transaksi yang lebih tinggi dari rata-rata harian, maka peluang kenaikan lanjutan cukup terbuka.
Target kenaikan jangka pendek diproyeksikan ke area Rp2.740, dan bila sentimen pasar mendukung, bisa saja bergerak lebih jauh ke kisaran Rp2.880.
Namun, bukan berarti tak ada risiko. Titik support terdekat berada di Rp2.570. Selama harga masih bertahan di atas level ini, skenario kenaikan masih relevan.
Tapi bila tekanan jual mendorong harga turun ke bawah Rp2.540, dan terlebih lagi menembus Rp2.480, maka sinyal teknikal akan berubah menjadi negatif.
Dari sisi indikator tren, MACD menunjukkan kecenderungan mendatar dengan potensi terbentuknya momentum positif. Belum ada sinyal kuat untuk lonjakan, tetapi garis sinyal yang mulai menyempit memberi indikasi bahwa saham sedang berada di fase menunggu pemicu pergerakan lebih lanjut.
Volume perdagangan pun relatif stabil, menandakan pasar masih terus memantau pergerakan harga ini dengan cermat.
Bagi investor dengan strategi agresif, penembusan ke atas Rp2.660 bisa menjadi sinyal masuk yang valid. Sementara bagi mereka yang lebih konservatif, pendekatan beli saat harga melemah ke area Rp2.570–Rp2.600 bisa menjadi alternatif menarik, dengan catatan disiplin pada batas risiko.
RAJA kini berada dalam posisi teknikal yang menjanjikan namun juga menuntut kehati-hatian. Jika mampu bertahan dan melanjutkan penguatan, saham ini berpeluang menjadi salah satu yang menarik dalam rotasi sektor energi dan infrastruktur yang belakangan mulai menggeliat kembali.
RAJA Jaga Momentum, Siap Uji Resistance
Jika dilihat dari teknikalnya, saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tengah berada dalam fase menarik. Setelah beberapa waktu bergerak dalam pola konsolidasi, tekanan jual terlihat mulai mereda dan ruang teknikal untuk penguatan kembali terbuka.
Sejumlah indikator mengisyaratkan bahwa RAJA tak sekadar bertahan, tapi mulai menunjukkan kesiapan untuk menguji level resistance kunci yang selama ini belum berhasil ditembus secara konsisten.
Hingga perdagangan Selasa pagi, indikator teknikal secara keseluruhan menunjukkan sinyal positif. Sebanyak tujuh indikator utama memberi rekomendasi beli, hanya satu yang menyarankan jual, sementara sisanya netral.
Sentimen pasar terhadap saham ini cenderung membaik, tercermin dari pergerakan RSI yang stabil di kisaran 53, belum overbought, namun cukup jauh dari level jenuh jual.
Indikator MACD juga menunjukkan sinyal bullish dengan garis sinyal yang mengarah naik, mengindikasikan potensi kelanjutan tren positif dalam waktu dekat.
Sementara itu, indikator seperti Stochastic, CCI, dan Bull/Bear Power juga memberi konfirmasi atas perbaikan momentum. Tidak ada lonjakan tajam yang mencolok, tapi justru itu yang menjadi catatan penting, pergerakan saham ini membentuk pola penguatan yang cenderung tenang dan bertahap, bukan lonjakan sesaat.
Dari sisi moving average, mayoritas garis rerata penting juga mengarah ke sinyal beli. Harga RAJA kini berada di atas MA20, MA50, hingga MA200, baik dalam perhitungan sederhana maupun eksponensial.
Ini memperkuat narasi bahwa struktur teknikal jangka menengah hingga panjang sedang bergerak dalam formasi yang sehat. Hanya MA5 dan MA10 versi sederhana yang masih berada sedikit di bawah harga saat ini, namun tren perbaikannya juga mulai terbaca.
Titik penting yang kini tengah diuji adalah level Rp2.660. Ini merupakan resistance minor yang beberapa kali menghalangi pergerakan RAJA dalam sebulan terakhir.
Namun jika harga berhasil ditutup di atas level ini disertai peningkatan volume, maka target jangka pendek di Rp2.740 menjadi realistis. Bahkan dalam skenario yang lebih optimis, target lanjutan ke Rp2.880 juga memungkinkan tercapai dalam beberapa pekan ke depan.
Sementara itu, dari sisi risiko, batas psikologis penting berada di kisaran Rp2.540 hingga Rp2.480. Selama harga tetap bertahan di atas zona ini, potensi penurunan yang mengubah tren dinilai masih terbatas.
Jika mengacu pada struktur ini, RAJA tidak hanya sedang menguji kekuatan resistance harga, tetapi juga sedang membangun kembali kepercayaan pasar bahwa ia bisa masuk dalam radar emiten sektor energi dan infrastruktur yang layak diperhitungkan.
Dengan latar belakang bisnis yang terdiversifikasi di sektor energi, khususnya jaringan gas bumi, RAJA punya cerita fundamental yang bisa menopang pergerakan teknikalnya, jika dibarengi dengan momentum pasar yang tepat.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi investor untuk tetap berhati-hati namun terbuka pada peluang. Selama harga mampu menjaga posisi di atas level-level kunci dan volume perdagangan mendukung, bukan tak mungkin RAJA akan segera meninggalkan zona konsolidasinya dan beranjak menuju fase penguatan baru.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.