Logo
>

Saham SMSM Masih Tertekan di Tengah Prediksi Pertumbuhan Pasar Komponen Otomotif

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Saham SMSM Masih Tertekan di Tengah Prediksi Pertumbuhan Pasar Komponen Otomotif

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Pemangkasan BI-Rate sebesar 25 basis poin disebut menjadi salah satu pendorong peningkatan penjualan di sektor otomotif, khususnya industri komponen otomotif, pada bulan September 2024.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut lonjakan di sektor otomotif didorong oleh faktor teknologi, usia kendaraan, preferensi konsumen dan pertumbuhan e-commerce.

    Mengutip data Alibaba.com, pasar komponen otomotif diprakirakan tumbuh dari USD400 miliar pada tahun 2023 menjadi USD550 miliar pada tahun 2028.

    “Pasar e-commerce komponen otomotif diprakirakan mencapai USD200 miliar pada tahun 2027 dengan pertumbuhan CACR sebesar 14 persen dari tahun 2023-2027,” kata Menperin dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

    Meski sektor otomotif tumbuh tipis, namun pertumbuhan ini belum sepenuhnya dirasakan oleh emiten yang bergerak di bidang komponen otomotif seperti halnya PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM).

    Analis komoditas dan Founder Traderido.com Wahyu Tribowo mengungkapkan kinerja SMSM masih tertekan dengan pelemahan permintaan otomotif pada awal tahun 2024.

    “Laporan kinerja keuangan SMSM  mengalami penyusutan dibandingkan posisi yang sama tahun lalu,” kata Wahyu kepada Kabarbursa.com, Rabu, 9 Oktober 2024.

    Menurutnya, penjualan neto SMSM turun sebesar 9,54 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp1,15 triliun pada kuartal pertama tahun 2024, dibandingkan dengan pendapatan sebesar Rp1,27 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

    “Laba bersih SMSM juga ikut menurun. Di mana, realisasi laba bersih SMSM tercatat sebesar Rp215 miliar di kuartal I-2024, dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp221,58 miliar,” kata Wahyu.

    Kinerja Saham SMSM

    Mengutip data dari Stockbit, saham SMSM menunjukkan kinerja keuangan yang stabil dengan pertumbuhan yang menarik di beberapa metrik utama. Meskipun Indonesia menghadapi tantangan pada sektor minyak dan gas (migas), SMSM terus mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan.

    Laba bersih SMSM untuk semester pertama 2024 tercatat sebesar Rp445 miliar, terdiri atas Rp215 miliar di kuartal pertama dan Rp230 miliar di kuartal kedua.

    Ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama pada 2023, ketika laba bersih kuartal pertama tercatat sebesar Rp222 miliar, meski sedikit menurun pada kuartal kedua menjadi Rp208 miliar. Dalam catatan tahunan, laba bersih SMSM diproyeksikan mencapai Rp891 miliar pada 2024, mendekati hasil pada 2023 yang mencapai Rp944 miliar.

    Pendapatan per saham (EPS) SMSM juga meningkat, dengan EPS tahunan berjalan (TTM) saat ini mencapai Rp166,73 per lembar saham. Ini menunjukkan potensi profitabilitas yang cukup baik bagi para pemegang saham, yang turut diimbangi dengan dividen yang menarik.

    Hingga kuartal kedua 2024, perusahaan telah memberikan dividen Rp35 per saham, dan total dividen TTM mencapai Rp100 per saham. Dengan dividend yield sebesar 4,76 persen dan payout ratio 64,66 persen, SMSM menawarkan insentif menarik bagi investor yang mencari penghasilan pasif.

    Valuasi saham SMSM juga tetap cukup moderat, dengan rasio PE tahunan (annualised) sebesar 13,58 kali dan PE rasio TTM di level 12,60 kali. Dengan perbandingan PE rasio IHSG di median 7,89 kali, SMSM mungkin tampak sedikit mahal, tetapi ini sebanding dengan pertumbuhan yang kuat dan konsisten.

    Rasio harga terhadap penjualan (Price to Sales) SMSM berada di angka 2,43 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku (Price to Book) sebesar 3,43 kali. Rasio ini mencerminkan valuasi yang relatif tinggi, tetapi dengan potensi pertumbuhan yang tetap stabil.

    Di sisi solvabilitas, SMSM memperlihatkan keuangan yang kuat. Rasio likuiditas saat ini tercatat di angka 5,83 kali, menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan besar untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.

    Rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) SMSM tetap rendah di angka 0,05, sementara total utang terhadap aset hanya sebesar 3 persen. Dengan leverage keuangan di level 1,38 kali, SMSM tidak terbebani utang dan tetap fleksibel menghadapi tantangan di masa depan.

    Selain itu, dengan rasio EV/EBITDA sebesar 8 kali dan EV/EBIT sebesar 9,04 kali, valuasi SMSM masih terbilang wajar di antara perusahaan serupa di sektor manufaktur. Skor Altman Z perusahaan, yang mencapai 12,04, mengindikasikan kesehatan keuangan yang solid dan sangat kecil kemungkinannya perusahaan ini menghadapi risiko kebangkrutan dalam waktu dekat.

    Dengan kinerja keuangan yang kuat dan fundamental yang solid, saham SMSM layak dipertimbangkan untuk dikoleksi dalam portofolio investasi jangka menengah dan panjang. Prospek pertumbuhan laba bersih, serta rasio pembayaran dividen yang konsisten, menjadikan saham ini menarik bagi investor yang mencari stabilitas dan penghasilan dari dividen.

    Dalam jangka menengah, SMSM mungkin menghadapi tantangan terkait dengan volatilitas pasar dan potensi perlambatan ekonomi global. Namun, dengan tingkat utang yang rendah dan likuiditas yang baik, perusahaan ini memiliki daya tahan yang kuat.

    Selain itu, prospek jangka panjang juga didukung oleh upaya perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar, terutama melalui penerapan teknologi dan efisiensi operasional.

    Secara keseluruhan, saham SMSM menawarkan prospek yang menarik bagi investor yang mencari saham dengan fundamental kuat dan potensi dividen yang stabil.

    Meskipun valuasinya saat ini sedikit premium dibandingkan dengan rata-rata IHSG, pertumbuhan EPS yang konsisten, manajemen keuangan yang baik, dan komitmen terhadap dividen menjadikan SMSM layak dikoleksi, terutama bagi investor jangka panjang yang mengincar kestabilan dan pertumbuhan di sektor otomotif dan manufaktur. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.