KABARBURSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa para santri memiliki peluang bisnis dalam ekonomi kreatif di sektor umrah dan haji.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam wisata halal dunia. Sektor ekonomi kreatif umrah dan haji di Indonesia telah menghasilkan pendapatan sekitar Rp65 triliun dalam setahun terakhir.
Sandiaga menjelaskan bahwa para santri harus memiliki kemampuan untuk menciptakan produk berkualitas dan menjualnya dalam bentuk konten digital untuk meningkatkan pendapatan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sandiaga saat memberikan materi pembekalan kepada para santri digitalpreneur di Pondok Pesantren Hidayatullah di Balikpapan.
Indonesia memiliki sekitar 38 ribu pesantren dengan sekitar lima juta santri, dan mereka merupakan prioritas untuk menjadi digitalpreneur, terutama dalam sektor ekonomi kreatif umrah dan haji.
Sandiaga juga mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif umrah dan haji dengan bertemu dengan duta besar Arab Saudi dan para menteri terkait.
Dia berharap kegiatan santri digitalpreneur tahun ini dapat menjadi awal pertumbuhan usaha digital yang signifikan.
Sandiaga menekankan pentingnya bagi para santri untuk membawa semangat dan ilmu agama yang kuat ke dalam dunia digital.
Para santri perlu melengkapi pengetahuan digital mereka, terutama dalam bidang ekonomi digital, agar dapat menjadi talenta yang berkontribusi positif.
Dengan potensi bonus demografi, terutama di Kalimantan Timur yang akan menjadi ibu kota baru, lapangan kerja bagi para santri dan santriwati semakin terbuka lebar.
Sandiaga berharap para santri tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru. Kemenparekraf menargetkan pembukaan sekitar 4,4 juta lapangan kerja berkualitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.