KABARBURSA.COM - Laju saham di sektor barang baku (basic materials) bergerak menguat. Pada perdagangan hari ini, Selasa, 7 Mei 2024, IDX Basic Materials naik 1,19 persen atau 15,80 persen pada level 1.348,71.
Research Team, PT Reliance Sekuritas Tbk melihat penguatan tersebut seiring dengan penguatan IHSG didorong rilis laporan keuangan emiten dan pasar yang merespon hasil pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik dari ekspektasi pasar.
Pada kuartal I 2024, produk domestik bruto (PDB) tumbuh 5.11 persen year on year (yoy)/-0.83 persen quarter on quarter (qoq).
"Sektor basic material naik +1.28 persen jadi salah satu sektor yang mengalami penguatan," terangnya dalam riset yang dipublikasi, Selasa, 7 Mei 2024.
Adapun Reliance Sekuritas menyarankan untuk mencermati prospek pada saham-saham di sektor barang baku. Analis melihat saham-saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), dan PT ABM Investama Tbk (ABMM) patut untuk dicermati. Berikut rinciannya:
- MDKA berencana melakukan private placement dengan menerbitkan maksimal 2.447.298.377 (10 perssn) saham baru. Dana yang diperoleh dari hasil PMTHMETD III tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk kebutuhan modal kerja perseroan dan grup perseroan.
- HRTA mencatatkan laba bersi Rp69,83 miliar naik 47,05 persen yoy pada kuartal I 2024. Penjualan neto Rp4,01 triliun naik 90 persen yoy.
- BYAN meraup laba bersih USD210,64 juta turun -49 persen yoy pada kuartal I 2024. Pendapatan USD769,12 juta turun -26 persen yoy.
- ABMM membukukan laba bersih USD50,60 juta turun -52 persen yoy pada kuartal I 2024. Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD270,70 juta atau turun -30 persen yoy.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.