KABARBURSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, pada momen libur lebaran Idulfitri 1445 H atau periode Sabtu, 6 April sampai dengan Jumat, 12 April 2024, jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 151.871 pengguna.
Jumlah pengguna LRT Jabodebek pada H+1 dan H+2 lebaran, (11–12 April) bahkan menyentuh angka 29 ribu pengguna. Jumlah tersebut meningkat 31 persen jika dibandingkan dengan rata-rata pengguna saat akhir pekan (weekend) pada bulan Maret. Pada bulan Maret jumlah rata-rata pengguna LRT Jabodebek saat weekend mencapai 22 ribu pengguna.
“Peningkatan ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek tetap menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian pada libur panjang Lebaran, terutama sejak hari kedua Lebaran,” ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono, dalam keterangan resmi, Minggu, 14 April 2024.
Mahendro menambahkan, LRT Jabodebek yang belum satu tahun beroperasi akan tetap berkomitmen untuk menjunjung standar pelayanan dan keselamatan tertinggi bagi pengguna sehingga semakin dipercaya oleh masyarakat yang mendambakan layanan transportasi publik yang dapat diandalkan.
“Pengguna LRT Jabodebek pada periode libur panjang Lebaran tahun ini didominasi oleh pengguna yang baru pertama kali mencoba LRT Jabodebek. Para pengguna tersebut turut mengajak anak-anak mereka untuk merasakan kenyamanan naik LRT Jabodebek,” tambah Mahendro.
KAI berharap dengan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat menggunakan LRT Jabodebek menjadi motivasi bagi KAI untuk terus meningkatkan keandalan dan konsistensi pelayanan LRT Jabodebek.
Lebih lanjut, LRT Jabodebek diharapkan dapat memenuhi harapan serta mengakomodir kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang aman, tepat waktu, dan dapat diandalkan bahkan pada saat libur panjang.
“Terima kasih telah memilih LRT Jabodebek sebagai moda transportasi liburan yang andal, efesien, nyaman, dan bebas macet. LRT Jabodebek akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik," tutup Mahendro.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.