Logo
>

Semen Indonesia (SMGR) Tambah Lini Usaha Baru

Lini usaha baru ini diklaim lebih efisien, cepat pasang, tahan gempa, dan memiliki jejak karbon rendah.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Semen Indonesia (SMGR) Tambah Lini Usaha Baru
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR. (Foto: Dok Perusahaan)

KABARBURSA.COMPT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus memperluas cakupan bisnisnya dengan menambah lini usaha baru di tahun 2025. Keputusan ini resmi disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, 23 Mei 2025.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa penambahan ini mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan telah melewati studi kelayakan oleh lembaga independen. 

Fokus lini usaha baru tersebut adalah pengembangan dan komersialisasi bata interlock presisi, produk turunan dari semen hijau SIG yang diklaim lebih efisien dalam pembangunan, cepat dipasang, tahan gempa, serta memiliki jejak karbon rendah.

"Produk ini juga kami arahkan sebagai solusi konstruksi untuk mendukung program pembangunan tiga juta rumah, sekaligus menjadi pendorong pemulihan sektor bahan bangunan," ujar Vita dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 24 Mei 2025.

SIG meyakini bahwa langkah ini akan memperkuat daya saing dan kinerja perusahaan dalam jangka panjang, serta memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemegang saham.

Dividen dari Laba 2024 Capai Rp648 Miliar

Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2024 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp719,76 miliar. 

Dari jumlah tersebut, Rp648,75 miliar atau setara 90,13 persen ditetapkan sebagai dividen tunai, sedangkan sisanya Rp71,02 miliar dialokasikan sebagai cadangan lainnya.

SIG menegaskan komitmennya untuk terus memberikan nilai kepada pemegang saham melalui pembagian dividen yang berkelanjutan, dengan tetap mempertimbangkan kondisi keuangan dan prospek industri ke depan.

“Penetapan cadangan ini juga memperkuat struktur permodalan kami untuk menjaga kelangsungan operasional di tengah tantangan yang masih membayangi industri,” tambah Vita.

SIG Hadapi Tantangan 2024 dengan Strategi Mikro dan Efisiensi

Tahun 2024 bukanlah periode yang mudah bagi industri semen dalam negeri. Pasar domestik mengalami tekanan akibat kelebihan pasokan, ketatnya persaingan, serta pelemahan daya beli masyarakat yang berdampak pada melambatnya proyek infrastruktur.

Namun SIG tetap berhasil mempertahankan kinerja melalui strategi micro-market untuk memperkuat pangsa pasar ritel dan tetap dominan di sektor infrastruktur. Hasilnya, perusahaan menutup tahun 2024 dengan pangsa pasar sebesar 48,2 persen, mengukuhkan posisinya sebagai pemain terbesar di industri semen nasional.

Secara keuangan, SIG mencatat volume penjualan sebesar 38,27 juta ton, dengan pendapatan mencapai Rp36,19 triliun. Beban pokok pendapatan berhasil ditekan 0,8 persen menjadi Rp28,26 triliun, sementara EBITDA tercatat Rp5,49 triliun. 

Laba tahun berjalan mencapai Rp772 miliar, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp720 miliar.

SIG juga memangkas biaya keuangan bersih sebesar 20,2 persen menjadi Rp944 miliar, sebagai bagian dari upaya efisiensi menyeluruh.

Optimisme Industri Semen Masih Terjaga

SIG tetap menaruh harapan positif terhadap masa depan industri semen nasional. Keyakinan ini didasarkan pada komitmen pemerintah dalam melanjutkan agenda pembangunan infrastruktur dan program strategis seperti penyediaan tiga juta rumah.

Vita menyebut bahwa permintaan semen diprediksi akan meningkat, terutama dengan dorongan penggunaan semen ramah lingkungan dan turunannya.

“Bata interlock presisi adalah inovasi kami untuk menjawab kebutuhan konstruksi yang efisien dan berkelanjutan. Ini juga merupakan kontribusi SIG terhadap pengembangan properti yang lebih hijau,” tuturnya.

Dengan kombinasi strategi pasar yang tepat, efisiensi operasional, dan inovasi produk, SIG percaya diri menghadapi tahun 2025 dengan fundamental bisnis yang lebih kokoh.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.