Logo
>

Sempat Ambruk, Bagaimana Nasib Kripto di Tahun Naga Kayu?

Ditulis oleh KabarBursa.com
Sempat Ambruk, Bagaimana Nasib Kripto di Tahun Naga Kayu?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Pada masa perayaan Tahun Baru Imlek, fokus pasar kripto dan investor selalu tertuju pada pergerakan harga Bitcoin. Sebagai aset kripto utama, Bitcoin kerap menjadi sorotan karena volatilitasnya yang tinggi dan dampaknya terhadap pasar kripto secara keseluruhan.

    Setelah melewati gejolak awal tahun, Bitcoin berhasil mengatasi rintangan pada bulan Januari 2024 dengan kinerja sebesar 0,62 persen. Dengan Tahun Baru Imlek yang tiba, pertanyaan besar yang muncul adalah apakah Bitcoin akan mengalami peningkatan nilai atau justru sebaliknya?

    Secara historis, harga Bitcoin cenderung menunjukkan penurunan sedikit menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Namun, ada pengecualian pada tahun 2023, di mana Bitcoin justru mengalami kenaikan signifikan sebesar 12 persen. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang arah pergerakan Bitcoin pada tahun 2024.

    Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan bahwa tradisi orang-orang yang merayakan Imlek untuk menarik uang tunai dari akun investasi mereka, termasuk investasi kripto, sering kali memengaruhi pergerakan harga Bitcoin. Namun, ia juga menyatakan bahwa tahun 2024 mungkin berbeda dari tahun sebelumnya.

    "Tahun 2024 bisa menjadi berbeda karena situasi pasar yang berubah dan pengaruh dari perayaan Tahun Naga Kayu," ungkap dia, dikutip Jumat 9 Februari 2024.

    Sebagai tahun Naga Kayu dalam astrologi China, Tahun 2024 dipercaya membawa kemakmuran dan keberuntungan. Ini dapat berdampak positif pada pasar kripto, meskipun sebelumnya prediksi tahun untuk Tahun Kelinci menunjukkan fluktuasi pasar.

    Fyqieh juga menyoroti pengaruh kebijakan pemerintah China terhadap pasar kripto. Langkah-langkah stimulus ekonomi yang diumumkan oleh Bank Sentral China dapat meningkatkan likuiditas dan sentimen investor, yang berpotensi mengarah pada peningkatan nilai Bitcoin.

    "Aliran dana besar ke pasar kripto dapat meningkatkan permintaan, dan peningkatan likuiditas sering kali berarti investasi lebih besar pada aset berisiko, seperti Bitcoin," jelas Fyqieh.

    Dengan demikian, pasar kripto, termasuk Bitcoin, berpotensi mengalami kenaikan nilai setelah perayaan Tahun Baru Imlek, didorong oleh kombinasi faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pasar.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi