Logo
>

Seperti ini Status BBRI Usai Sahamnya Dialihkan ke BKI

Langkah tersebut dilakukan melalui mekanisme inbreng berdasarkan Akta Penyertaan Saham No. 121 tanggal 22 Maret 2025

Ditulis oleh Deden Muhammad Rojani
Seperti ini Status BBRI Usai Sahamnya Dialihkan ke BKI
Suasana di luar ruang RUPST Bank Rakyat Indonesia, Senin, 24 Maret 2025. Foto: Kabar Bursa/Deden Mohammad Rojani

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengumumkan telah terjadi pengalihan kepemilikan 80.610.976.875 saham Seri B milik Negara Republik Indonesia kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI. Aksi korporasi ini mencerminkan 53,19 persen dari total saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh oleh perseroan.

    Langkah tersebut dilakukan melalui mekanisme inbreng berdasarkan Akta Penyertaan Saham No. 121 tanggal 22 Maret 2025 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn, di Jakarta. Pengalihan ini merupakan bagian dari pelaksanaan ketentuan dalam Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (UUBUMN) dan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2025.

    BKI ditetapkan sebagai Holding Operasional sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, di mana seluruh saham BKI dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, struktur ini memperkuat kerangka konsolidasi BUMN dalam bentuk klasterisasi dan integrasi operasional antar entitas negara.

    Dikutip dari keterbukaan informasi, Corporate Secretary BBRI Agustya Hendy Bernadi, menerangkan bahwa kendati terjadi pengalihan saham, Negara Republik Indonesia tetap menjadi Ultimate Beneficial Owner atas BBRI. 

    “Negara RI tetap sebagai Pemegang Saham Pengendali Perseroan (Ultimate Beneficial Owner) melalui kepemilikan langsung 1 saham Seri A Dwiwarna dengan hak istomewa oleh BUMN”, tulis Agustya dalam surat yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan RI, dikutip Kabarbursa.com Senin, 24 Maret 2025.

    Per 24 Maret 2025, susunan kepemilikan saham BBRI telah diperbarui sesuai dengan Surat Keterangan dari PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek. Pengalihan saham ini juga telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai dengan ketentuan POJK No. 31/2015 dan Peraturan No. I-E tentang kewajiban penyampaian informasi.

    Aksi ini dipandang sebagai bagian dari strategi besar transformasi BUMN, sekaligus memperkuat posisi BKI sebagai induk operasional sektor jasa keuangan dan non-keuangan tertentu yang dikelola negara. 

    Ke depan, penguatan tata kelola dan efisiensi antar-BUMN di bawah holding baru ini diharapkan mampu mendorong daya saing nasional di sektor keuangan domestik dan regional. 

    RUPST BBRI

    Hari ini BBRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin, 24 Maret 2025. Sejumlah agenda yang dibahas diketahui yaitu penetapan dividen tahun buku 2024 hingga perubahan susunan pengurus.

    Rapat diselenggarakan secara fisik dan elektronik di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, pada pukul 14.00 WIB, berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia. Sebelumnya, jadwal semula yang direncanakan pada 11 Maret 2025 telah diubah menjadi 24 Maret 2025.

    Pemegang saham memutuskan pengesahan laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2024, pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada direksi dan dewan komisaris, serta penetapan penggunaan laba bersih. Penetapan dividen menjadi salah satu agenda paling krusial, dengan ekspektasi pasar mengarah pada pembagian yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Manajemen mengatakan bahwa diskusi terkait dividen tahun buku 2024 mengarah ke dividend payout ratio (DPR) dengan kisaran 85 Persen, lebih tinggi dibandingkan DPR tahun buku 2023 di level 80 Persen,” ujar Investment Analyst Lead Stockbit Edi Chandren.

    Dengan proyeksi tersebut, dividen final BBRI diperkirakan mencapai Rp204 per saham, memberikan dividend yield sebesar 6 Persen berdasarkan harga penutupan 28 Februari 2025 di Rp3.390 per saham.

    RUPS juga akan membahas penunjukan akuntan publik untuk audit laporan keuangan tahun buku 2025, penetapan gaji dan insentif bagi direksi serta dewan komisaris, dan laporan penggunaan dana hasil penerbitan obligasi berwawasan lingkungan. Selain itu, rencana pembelian kembali saham (buyback), perubahan anggaran dasar, pengkinian Rencana Aksi Pemulihan, dan penetapan plafon hapus tagih juga termasuk dalam agenda rapat.

    Dari sisi tata kelola, sejumlah posisi di jajaran direksi dan komisaris akan berakhir masa jabatannya tahun ini. RUPS menjadi forum dalam menentukan kelanjutan posisi-posisi tersebut, yang akan memengaruhi kesinambungan arah manajemen perseroan ke depan. 

    Pergerakan Saham BBRI

    Harga saham BBRI saat ini berada di level Rp3.610, mengalami penurunan sebesar 90 poin atau sekitar 2,43 persen. Pergerakan harga saham hari ini mencatatkan level tertinggi di Rp3.740 dan level terendah di Rp3.520, sementara harga pembukaan berada di Rp3.650.

    Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp541,66 triliun, saham ini menunjukkan valuasi yang cukup besar di pasar. Rasio price-to-earnings (P/E) berada pada level 9,05, yang mencerminkan bahwa saham ini masih tergolong murah dibandingkan dengan laba bersih yang dihasilkan. Selain itu, tingkat dividen yang ditawarkan cukup menarik dengan yield sebesar 10,25 persen, menjadikannya pilihan yang potensial bagi investor yang mencari pendapatan pasif dari dividen.

    Dalam rentang satu tahun terakhir, saham ini telah mencapai harga tertinggi di Rp6.325, sementara harga terendahnya tercatat di Rp3.360. Dengan volatilitas ini, saham tersebut masih memiliki potensi untuk mengalami pergerakan harga yang signifikan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor fundamental dan sentimen pasar sebelum mengambil keputusan investasi.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Deden Muhammad Rojani

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.