Logo
>

Setoran Cukai dan PNBP di Awal 2024 Melempem

Ditulis oleh KabarBursa.com
Setoran Cukai dan PNBP di Awal 2024 Melempem

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada awal tahun ini, realisasi penerimaan negara mengalami penurunan yang signifikan. Tidak hanya penerimaan pajak, tetapi juga setoran dari penerimaan kepabeanan dan cukai, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga turut tergerus.

    Menurut catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi kepabeanan dan cukai hingga Februari 2024 mencapai Rp 51,5 triliun, hanya setara dengan 16persen dari target sebesar Rp 321 triliun. Namun, angka ini menurun sebesar 3,1persen secara tahunan atau year on year (yoy).

    Di sisi lain, realisasi PNBP mencapai Rp 79,7 triliun selama periode tersebut. Namun, realisasi ini mengalami kontraksi sebesar 7,6persen yoy.

    Menurut penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, penurunan setoran dari kepabeanan dan cukai terutama disebabkan oleh penurunan penerimaan cukai sebesar 6,09persen yoy menjadi Rp 40,7 triliun.

    Sri Mulyani menjelaskan bahwa jatuh tempo pembayaran cukai hasil tembakau yang maju ke Desember 2023 memberikan dampak signifikan terhadap penerimaan cukai pada awal tahun 2024.

    Sementara itu, penurunan PNBP sejalan dengan penurunan harga komoditas, seperti minyak dan batubara. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh penurunan lifting minyak.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi