KABARBURSA.COM - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebesar Rp56 miliar.
Manajemen SIDO menyampaikan, perkiraan jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali sebesar 0,35 persen, atau kurang lebih sebanyak 103.703.000 lembar saham dari total lembar saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
"Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor perseroan," tulus manajemen dalam keterbukaan informasi, Senin, 22 September 2025.
Adapun, maksud SIDO melakukan buyback adalah dengan mempertimbangkan harga saham Perseroan yang saat ini belum mencerminkan harga wajar berdasarkan kinerja Perseroan.
Disampaikan, manajemen SIDO menyatakan saham yang telah dibeli kembi akan disimpan sebagai saham treasuri.
"Perseroan dapat sewaktu- waktu melakukan pengalihan atas saham yang telah dibeli kembali sesuai dengan Pasal 14 POJK No. 13/2023 dilaksanakan setelah 30 hari sejak pembelian kembali saham perusahaan," ungkap manajemen.
Perlu diketahui, saham yang telah dibeli kembali oleh Perseroan tidak dapat digunakan untuk mengeluarkan suara di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan tidak diperhitungkan dalam menentukan jumlah kuorum yang harus dicapai sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Selain itu saham-saham tersebut tidak berhak mendapatkan pembagian dividen," terang manajemen.
Adapun Perseroan membatasi harga pembelian kembali saham sampai dengan maksimum Rp760,00 per lembar saham dengan tetap memenuhi ketentuan POIK NO. 29/2023
Buyback saham akan berlangsung dalam jangka waktu tiga bulan mulai dari 23 September 2025 hingga 22 Desember 2025. Sumber dana yang digunakan Perseroan untuk buyback saham sepenuhnya menggunakan kas internal Perseroan, dan bukan berasal dari dana hasil penawaran umum, pinjaman atau utang dalam bentuk apapun,
"Dan tidak akan mempengaruhi kemampuan keuangan Perseroan secara signifikan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban Perseroan," tulis manajemen.
Kinerja Saham
Merujuk data Stockbit, pada perdagangan hari ini, Senin, 22 September 2025, saham SIDO ditutup menguat tipis sebesar 0,93 persen atau naik 5 poin ke level 545.
Dalam sepekan terakhir, saham SIDO juga mencatat kenaikan serupa sebesar 0,93 persen, sementara secara bulanan tercatat naik 11,22 persen. Namun, jika ditarik lebih jauh, saham SIDO masih menunjukkan tren pelemahan.
Dalam enam bulan terakhir, harga saham terkoreksi 2,68 persen, sedangkan secara tahun berjalan (YTD) anjlok 7,63 persen. Bahkan, dalam kurun satu tahun terakhir, saham SIDO turun tajam sebesar 20,44 persen.
Koreksi makin terasa di horizon yang lebih panjang. Dalam tiga tahun terakhir, saham ini sudah melemah 25,34 persen, sementara dalam lima tahun penurunan mencapai 28,66 persen.
Meski demikian, dalam horizon sepuluh tahun, SIDO masih mencatat pertumbuhan yang impresif dengan kenaikan 119,76 persen