Logo
>

SIDO Kumpulkan Dana Rp3,18 Miliar dari Aksi Dirut Borong Saham

Ditulis oleh Yunila Wati
SIDO Kumpulkan Dana Rp3,18 Miliar dari Aksi Dirut Borong Saham

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Langkah besar dilakukan oleh Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), David Hidayat, dengan memborong lebih dari 5,5 juta saham perusahaan dalam rentang waktu tiga hari. Aksi ini menandai kepercayaan tinggi terhadap prospek bisnis Sido Muncul, sekaligus menjadi sinyal positif bagi para investor yang memperhatikan pergerakan saham emiten jamu dan farmasi ini.

    Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 dan 7 Februari 2025, David mengungkapkan bahwa transaksi tersebut dilakukan dengan tujuan investasi. Ia memulai aksi belinya pada 4 Februari 2025 dengan membeli 905.700 saham di harga Rp575 per lembar, dengan total dana yang dikeluarkan mencapai Rp520,7 juta.

    Sehari setelahnya, pada 5 Februari 2025, David kembali menambah kepemilikan sahamnya dengan memborong 1,74 juta saham saat harga berada di level Rp573. Untuk transaksi ini, dana yang digelontorkan mencapai Rp997 juta. Tak berhenti di situ, pada 6 Februari 2025, ia melanjutkan aksinya dengan membeli 2,95 juta saham di harga Rp567, menghabiskan dana sebesar Rp1,67 miliar.

    Secara keseluruhan, dalam kurun waktu tiga hari, David telah mengalokasikan dana sebesar Rp3,18 miliar untuk meningkatkan kepemilikannya di SIDO.

    Langkah ini tentu menarik perhatian pasar. Sebagai pemimpin perusahaan, keputusan David untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya bisa diartikan sebagai bentuk keyakinan terhadap potensi pertumbuhan bisnis Sido Muncul di masa mendatang.

    Perusahaan yang dikenal sebagai pemain utama di industri jamu dan farmasi ini memang memiliki prospek cerah, terutama dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan produk berbasis herbal.

    Selain itu, aksi beli oleh eksekutif perusahaan sering kali menjadi sinyal positif bagi investor. Pembelian saham dalam jumlah besar oleh orang dalam biasanya mencerminkan optimisme terhadap kinerja keuangan atau strategi ekspansi perusahaan. Hal ini bisa memicu sentimen positif di pasar, mendorong investor lain untuk mengikuti langkah yang sama.

    Namun, di sisi lain, pergerakan harga saham SIDO juga menjadi faktor yang menarik untuk dicermati. Jika tren harga saham terus mengalami tekanan atau stagnasi dalam beberapa waktu mendatang, pasar mungkin akan menafsirkan aksi ini sebagai bentuk strategi akumulasi di harga rendah sebelum adanya potensi kenaikan yang lebih signifikan.

    Dengan fundamental yang kuat dan strategi bisnis yang terus berkembang, Sido Muncul masih menjadi salah satu emiten yang diperhitungkan di sektor farmasi dan jamu tradisional. Kini, para investor menanti bagaimana kinerja perusahaan ke depan serta dampak dari langkah strategis yang diambil oleh pucuk pimpinan SIDO ini terhadap pergerakan sahamnya.

    Transformasi Industri Jamu

    Minat masyarakat terhadap jamu menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Faktor utama di balik tren ini mencakup kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan secara alami, kekhawatiran terhadap efek samping obat kimia, dan dukungan pemerintah.

    Pandemi COVID-19 menjadi katalis yang mempercepat popularitas jamu sebagai solusi meningkatkan daya tahan tubuh.

    Kemajuan teknologi dan penelitian ilmiah semakin memperkuat kepercayaan terhadap khasiat serta keamanan jamu. Beragamnya produk jamu yang mudah diakses di pasaran, ditambah promosi efektif melalui media sosial, turut mendongkrak daya tariknya di kalangan masyarakat luas.

    Jamu kini tak sekadar tradisi, tetapi juga menjadi bagian penting dari gaya hidup modern. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 23 Januari 2024.

    Sebagai warisan budaya yang memiliki potensi besar dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit, jamu telah dibuktikan manfaatnya melalui penelitian ilmiah. Kandungan fitokimia di dalamnya memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem imun, meredakan peradangan, hingga membantu pengelolaan penyakit kronis.

    Selain itu, jamu berperan penting dalam upaya preventif dan pemeliharaan kesehatan.

    Dengan dukungan riset yang terus berkembang, jamu berpeluang besar menjadi produk kesehatan modern yang berdaya saing global. Potensi ini tidak hanya memperkuat kesehatan masyarakat, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan industri jamu secara berkelanjutan.

    Dalam rangka memperkenalkan jamu lebih luas di dunia medis, Sido Muncul melalui lini produk Sido Muncul Natural menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan RS Unggul Karsa Medika mengadakan seminar sehari bertajuk “Peran Dokter pada Transformasi Jamu dalam Dunia Kedokteran sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Holistik di Era Modern”.

    Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 18 Januari 2025, di RS Unggul Karsa Medika, Bandung, dan dihadiri para praktisi medis terkemuka.

    Seminar tersebut menampilkan lima narasumber. Sesi pertama diisi oleh Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk; dr. Rd. Vini Adiani Dewi; dan Drs. I Made Bagus Gerametta, Apt.

    Sesi kedua menghadirkan Dr. Dedi Suyanto, Sp.FK, serta DR. dr. Sumartini Dewi, SpPD-KR. Turut hadir pula Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, dr. M. Luthfi SpPD SubSp HOM (K), FINASIM MMRS, FISQua, KaBid Organisasi PB IDI, dr. Eka Mulyana SpOT, FICS, SH, M.Kes, M.HKes, dan PJS Direktur RS Unggul Karsa Medika, dr. Lusiana MM., MH.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79