Logo
>

Skenario Program Makan Siang Gratis Prabowo

Ditulis oleh KabarBursa.com
Skenario Program Makan Siang Gratis Prabowo

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Setelah kemenangan dalam hitungan cepat Pemilu 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen mereka untuk melaksanakan program makan siang gratis bagi masyarakat. Namun, implementasi program ini direncanakan secara bertahap.

    Menurut Drajad Hari Wibowo, anggota pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, program tersebut tidak akan langsung diterapkan secara menyeluruh di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Sebaliknya, akan dilakukan secara bertahap dengan peningkatan progresif seiring berjalannya waktu.

    "Dalam tahun pertama, kami menargetkan 40 persen dari siswa sekolah. Kemudian, di tahun kedua, kami berharap mencapai 80 persen. Baru pada tahun 2029, kami akan mencapai 100 persen dari anak sekolah dengan jumlah sekitar 82,9 juta orang," ungkap Drajad pada Senin 19 Februari 2024

    Dia menjelaskan bahwa kesiapan anggaran menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi penjadwalan bertahap ini. Namun, yang lebih krusial adalah persiapan sistem distribusi makanan gratis tersebut. Proyek ini akan melibatkan banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai penyedia makanan.

    Tidak hanya itu, persiapan bahan makanan seperti telur juga menjadi perhatian, yang harus diatur terlebih dahulu dari sisi peternakan ayam. Prabowo-Gibran berkeinginan untuk memastikan bahwa implementasi program ini tidak hanya terburu-buru, tetapi juga memberikan hasil optimal.

    "Tantangan terbesar kami bukan hanya terletak pada aspek anggaran, tetapi juga pada eksekusinya," tandasnya.

    Perlu diketahui, Program makan siang gratis menjadi salah satu fokus utama dalam platform Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Diperkirakan bahwa program ini akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 460 triliun dengan target mencakup 82,9 juta siswa di seluruh Indonesia. Mereka yakin bahwa pemberian makan siang gratis ini akan membantu mengatasi masalah kekurangan gizi.

    Selain manfaat sosial, pasangan ini juga yakin bahwa program ini akan memberikan dorongan ekonomi dengan melibatkan banyak pemasok makanan dan bisnis katering.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi