Logo
>

SKK Migas Prediksi Investasi Hulu Migas Tidak Capai Target

Ditulis oleh Yunila Wati
SKK Migas Prediksi Investasi Hulu Migas Tidak Capai Target

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mempredikdi investasi hulu migas tidak akan mencapai target. Meskipun SKK Migas mengumumkan bahwa realisasi investasi dalam sektor hulu migas tahun ini diperkirakan mencapai US$ 16,1 miliar atau sekitar Rp 262,013 triliun dan naik 18 persen dibandingkan realisasi investasi tahun sebelumnya, namun dianggap masih kurang dari target US$ 17,7 miliar.

    Menurut Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, realisasi investasi hulu migas pada 2023 mencapai US$ 13,7 miliar, mengalami kenaikan sebesar 13 persen dibandingkan dengan tahun 2022. Namun, outlook investasi untuk tahun ini mencatat peningkatan yang lebih besar, mencapai 18 persen dari tahun sebelumnya.

    Dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI pada Kamis, 6 Juni 2024, Dwi menjelaskan bahwa sebagian besar investasi pada 2024 berasal dari Pertamina grup, yang menyumbang sekitar 54 persen dari total investasi. Sementara itu, 37 persen sisanya berasal dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya. Dwi juga menyampaikan bahwa perkiraan investasi hingga Mei 2024 mencapai US$ 4,33 miliar.

    Meskipun SKK Migas awalnya optimis bahwa target investasi hulu migas tahun ini sebesar US$ 17,7 miliar akan tercapai, lonjakan harga komoditas, terutama minyak, akibat eskalasi konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel, telah memengaruhi realisasi investasi. Namun, SKK Migas tetap yakin bahwa target tersebut dapat tercapai mengingat meningkatnya aktivitas di sektor hulu migas di Indonesia.

    Hudi D. Suryodipuro, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, menyatakan keyakinannya bahwa target investasi akan tercapai mengingat adanya peningkatan aktivitas di sektor hulu migas Indonesia, seperti pengeboran sumur eksplorasi, pengembangan, serta kegiatan work over dan well services.

    SKK Migas menargetkan investasi eksplorasi sebesar US$ 1,8 miliar pada tahun ini naik dari realisasi investasi eksplorasi tahun 2023 yang hanya mencapai US$ 0,9 miliar. Hudi juga menyebutkan bahwa kegiatan pengeboran sumur, work over, dan well services mengalami peningkatan yang signifikan, menunjukkan optimisme bahwa target investasi hulu migas tahun ini dapat tercapai.

    Dengan upaya-upaya ini, SKK Migas berharap dapat meningkatkan produksi minyak dan gas bumi nasional, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia. Meskipun terdapat tantangan-tantangan di sepanjang perjalanan, SKK Migas tetap komitmen untuk menjaga momentum pertumbuhan sektor hulu migas demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Investasi Hulu Migas pada 2023

    Investasi dalam sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) pada tahun ini menjadi sorotan penting dalam peta ekonomi Indonesia. Meskipun tahun tersebut diwarnai oleh berbagai dinamika global dan lokal, investasi di sektor hulu migas tetap menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi negara.

    Pada 2023, investasi hulu migas mencapai angka sebesar US$ 13,7 miliar. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 13 persen dari tahun sebelumnya. Meskipun tidak mencapai target yang diharapkan, namun pertumbuhan ini tetap menjadi pencapaian yang menggembirakan, mengingat beberapa tantangan yang dihadapi oleh sektor ini.

    Salah satu faktor yang mempengaruhi investasi hulu migas adalah fluktuasi harga minyak dunia. Tahun ini disaksikan dengan naik turunnya harga minyak, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti penawaran dan permintaan global, kebijakan produsen minyak utama, dan faktor geopolitik. Fluktuasi ini dapat memengaruhi keputusan perusahaan-perusahaan untuk berinvestasi dalam eksplorasi dan pengembangan sumber daya migas.

    Tantangan lainnya adalah ketidakpastian regulasi di sektor energi. Perubahan kebijakan atau peraturan pemerintah terkait investasi, pajak, atau izin operasi dapat memengaruhi keputusan investor dalam mengalokasikan dana mereka. Oleh karena itu, stabilitas kebijakan menjadi faktor kunci dalam mempertahankan minat investor dalam berinvestasi di sektor hulu migas.

    Meskipun demikian, investasi hulu migas pada tahun ini menunjukkan optimisme terhadap potensi sektor energi Indonesia. Investasi ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pengeboran sumur eksplorasi untuk menemukan cadangan baru, hingga pengembangan lapangan yang sudah ada untuk meningkatkan produksi. Selain itu, investasi juga dialokasikan untuk kegiatan work over dan well services guna mempertahankan dan meningkatkan produktivitas sumur-sumur yang sudah ada.

    Investasi hulu migas juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Selain menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung, investasi ini juga mendukung pertumbuhan industri terkait, seperti jasa pengeboran, jasa teknik, dan layanan pendukung lainnya. Selain itu, pendapatan yang dihasilkan dari sektor migas juga memberikan kontribusi besar bagi penerimaan negara.

    Melalui investasi hulu migas pada 2023, Indonesia terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri energi global. Dengan menjaga stabilitas kebijakan, mendorong inovasi teknologi, dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat, sektor hulu migas di Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi negara.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79