KABARBURSA.COM - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) melalui anak usahanya, PT Semen Padang, meluncurkan inovasi produk bata interlock.
Produk ini menawarkan solusi pembangunan rumah yang lebih cepat, ekonomis, estetis, dan ramah lingkungan. Bata interlock dirancang untuk saling mengunci seperti sistem lego, mempermudah dan mempercepat proses konstruksi tanpa memerlukan perendaman bata, bekisting, atau aplikasi bahan perekat di setiap lapis bata.
Inovasi ini mendukung program pemerintah melalui Kementerian PUPR dalam penyediaan perumahan yang aman, nyaman, dan terjangkau. Bata interlock juga telah digunakan di lebih dari 100 unit rumah pada berbagai proyek di Sumatera Barat dan Jambi, menunjukkan penerimaan pasar yang positif.
Selain efisiensi dan kemudahan aplikasi, bata interlock diproduksi menggunakan semen hijau dengan emisi karbon lebih rendah, mendukung konsep pembangunan berkelanjutan. Produk ini juga memenuhi standar mutu SNI 03-0349-1989 tentang Bata Beton Pasangan Dinding.
Pengamat Pasar Modal yang juga pendiri Traderindo.com, Wahyu Laksono, menjelaskan bahwa saat ini SIG memiliki tujuh merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing wilayah, yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, dan Thang Long Cement.
Operasional SIG didukung oleh pabrik semen terintegrasi di sembilan lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, delapan pabrik penggilingan semen, dan tujuh pelabuhan dengan jalur distribusi yang diperkuat oleh 385 distributor di Indonesia dan Vietnam (TLCC), serta 70.000 toko ritel di Indonesia.
"Jalur distribusi diperkuat oleh 385 distributor baik di Indonesia maupun di Vietnam, serta 70.000 toko ritel di Indonesia," katanya kepada Kabar Bursa, Sabtu 20 Juli 2024.
Dia mengungkapkan SMGR juga mengelola sejumlah lini bisnis lain sebagai bentuk diversifikasi produk dan layanan, termasuk lini bisnis turunan semen seperti beton siap pakai, mortar, dan pracetak.
Selain itu, SIG juga memiliki ekosistem bisnis end-to-end yang meliputi pertambangan, kemasan, pengelolaan limbah ramah lingkungan, logistik, layanan teknologi informasi, dan kawasan industri.
Kontribusi Terhadap IKN
Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) juga akan menjadi motor penggerak pertumbuhan industri semen nasional.
SIG berada pada posisi strategis untuk mendukung pembangunan IKN dengan memasok bahan bangunan sesuai kebutuhan karena memiliki fasilitas di Balikpapan dan Samarinda yang cukup dekat dengan lokasi proyek.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kerja sama riset dan inovasi yang bersifat aplikatif di bidang industri semen dan turunannya. Kerja sama ini dilakukan untuk menciptakan solusi produk dan layanan jasa yang berkelanjutan yang meliputi kegiatan riset untuk menciptakan inovasi produk semen dan turunannya yang bersifat aplikatif temasuk pemanfaatan bersama fasilitas sarana dan prasarana sesuai dengan kegiatan riset.
SIG secara konsisten telah melakukan berbagai upaya dekarbonisasi, diantaranya melalui optimasi proses produksi untuk menghasilkan produk semen dengan kualitas terbaik, pemanfaatan bahan bakar alternatif sampah perkotaan yang dikelola menjadi refuse-derived fuel (RDF), hydrogen injection dan efisiensi energi termal (STEC),
teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF), yang merupakan solusi pengelolaan sampah perkotaan menjadi energi alternatif sebagai pengganti batubara, dalam proses produksi semen yang dilakukan oleh SIG untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkontribusi mengurangi emisi CO2.
Penghargaan Inovasi
Inovasi serta penerapan kaidah good mining practice dalam kegiatan operasional tambang yang telah dijalankan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mendapatkan apresiasi dari kancah International. Perusahaan tambang BUMN itu memborong 15 penghargaan pada Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2023 di Beijing, China. Penghargaan tersebut disumbangkan dari anak usaha SMGR, diantaranya Pabrik Tuban, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, dan PT Semen Tonasa.
penghargaan bidang inovasi di ajang internasional itu sekaligus adalah bukti konsistensi dan pengakuan atas keunggulan inovasi para pekerja.
salah satu inovasi yang dicapai oleh Pabrik SIG Tuban yang berjudul "Optimasi Pengawasan Tambang Quarry Berbasis Teknologi Digital melalui Sistem Terpadu Quarry Mining Command Center (QMCC)", berhasil meraih predikat Gold dalam ajang ICQCC 2023.
Sejak diterapkannya QMCC pada 2022 hingga saat ini, Pabrik SIG Tuban mencatatkan kecelakaan nol (zero fatality) dalam operasional tambang.
QMCC juga turut berkontribusi pada efisiensi biaya operasional tambang dan bahan baku senilai Rp4,2 miliar per tahun.
Kinerja Keuangan dan Strategi Bisnis SMGR
Pada kuartal I tahun 2024, SIG mencatatkan laba sebesar Rp 472 miliar dengan pendapatan mencapai Rp 8,38 triliun. Meskipun industri semen domestik mengalami kontraksi, SMGR berhasil meningkatkan volume penjualan pada segmen curah dan ekspor. Efisiensi operasional tercapai melalui penurunan beban pokok pendapatan sebesar 4,9 persen yoy dan beban usaha sebesar 4,3 persen yoy.
SMGR optimis terhadap prospek industri semen domestik, didorong oleh permintaan untuk pengembangan properti, perumahan, dan pembangunan infrastruktur, termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). SIG juga berkontribusi dengan memasok bahan bangunan untuk pembangunan IKN.
Perusahaan terus berinovasi untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi, termasuk pengembangan produk baru, penggunaan bahan bakar alternatif, dan digitalisasi proses produksi. Kolaborasi dengan TCC dalam proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi semen tipe V menunjukkan upaya SMGR untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
Pergerakan Saham SMGR
Dari uraian keuangan, Wahyu mengatakan kinerja keuangan SMRG bergerak positif. Walaupun kondisi ekonomi seperti properti dan kontruksi ekonomi secara umum sedang kurang baik di tengah ancaman suku bunga tinggi dan pelemahan rupiah. Sahamnya nya lumayan stabil walaupun YTD kurang -36.56 persen
"Jadi SMGR lumayan," kata dia.
Berdasarkan data dari Stockbit, proyeksi untuk tahun 2024 cukup baik, dengan peningkatan yang diperkirakan berlanjut hingga 2025. "Namun, harga sahamnya memang sedang turun," tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penurunan harga saham SMGR disebabkan oleh kondisi ekonomi domestik dan global yang masih belum stabil, sehingga wajar jika hal ini menekan harga saham.
Meskipun kinerja keuangan terakhir cukup baik, hal tersebut belum cukup meyakinkan untuk mendukung pergerakan harga sahamnya.
Semen juga memiliki daya saing yang cukup tinggi. Namun, ancaman oversupply di industri ini, serta kemunculan pemain baru yang semakin memperburuk kondisi oversupply, akan menciptakan persaingan harga yang semakin ketat. Hal ini dapat menjadi faktor yang menekan potensi harga saham SMGR.
"Tapi dalam jangka menengah dan panjang industri ini tetap menggoda," terangnya.
Dia menjelaskan, SMGR berada di sektor yang menjanjikan namun relatif rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi. Ketika pembangunan berjalan dengan mantap dan suku bunga rendah, sektor properti dan infrastruktur dapat berkembang pesat, memberikan potensi besar bagi perusahaan ini. Namun, kondisi yang sebaliknya dapat menimbulkan tantangan serius.
Secara umum, harga saham SMGR saat ini termasuk murah dan berada dalam kondisi oversold. Kondisi ini menciptakan peluang bagi para investor untuk melakukan aksi beli pada saat harga rendah atau buy on weakness, terutama ketika harga berada di bawah Rp4.000 per saham. Target harga yang diharapkan adalah di kisaran Rp5.000 hingga Rp7.000 per saham.
Namun, ketika harga saham mencapai atau melebihi Rp8.200 per saham, ada risiko koreksi yang cukup tinggi. Dalam situasi ini, disarankan untuk melakukan aksi jual pada saat harga tinggi atau sell on strength.
"Dalam jangka panjang 5 tahun Target kembali testing 10000 masih terbuka," tutup dia.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.