KABARBURSA.COM – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menyalurkan pinjaman pemegang saham kepada anak usahanya, PT Semen Indonesia Aceh, dengan nilai transaksi sebesar Rp2 miliar.
Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa transaksi tersebut dilakukan untuk mendukung operasional anak usaha.
“Pemberian pinjaman ini ditujukan untuk menunjang kebutuhan modal kerja PT Semen Indonesia Aceh,” ujar Vita Mahreyni dalam keterbukaan, Rabu, 24 Desember 2025.
Dalam laporan resmi perseroan, pinjaman tersebut diberikan langsung oleh induk usaha kepada Semen Indonesia Aceh yang merupakan entitas anak dan berada di bawah kendali langsung perseroan. Dengan struktur tersebut, transaksi ini memenuhi kriteria sebagai transaksi afiliasi.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp2.000.000.000,00. Perseroan menyatakan transaksi tersebut termasuk transaksi afiliasi yang dikecualikan, mengingat nilainya tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan regulator.
Dalam penjelasannya, perseroan mengungkapkan bahwa modal disetor SMGR tercatat sebesar Rp3,375 miliar. Dengan demikian, nilai transaksi pinjaman kepada anak usaha tersebut berada di bawah batas 0,5 persen dari modal disetor perseroan maupun di bawah batas maksimal Rp5 miliar.
Perseroan dan Semen Indonesia Aceh juga ditegaskan memiliki hubungan afiliasi karena status SIA sebagai anak perusahaan. Kendali operasional dan kepemilikan berada langsung di bawah SMGR.
Vita menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan internal, transaksi ini tidak menimbulkan benturan kepentingan.
“Melalui pemeriksaan yang wajar dan relevan, transaksi afiliasi ini tidak mengandung benturan kepentingan dan seluruh informasi material telah diungkapkan secara lengkap serta tidak menyesatkan,” ujarnya. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.