KABARBURSA.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menggelar pertemuan strategis di kantor Menteri ESDM. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas kelanjutan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT). Adapun pertemuan yang digelar sekitar pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB tersebut juga dihadiri oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.
Kendati demikian, keputusan mengenai masa depan program harga gas murah untuk industri tertentu setelah 2024 masih belum menemukan titik terang. Karena tidak hadirnya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmitra.
"Belum ada putusan soalnya enggak ada Kemenperin," kata dia di Gedung Kementerian ESDM, Jumat 22 Maret 2024.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier meminta diadakannya kembali pertemuan lanjutan untuk memastikan kesinambungan kebijakan HGBT. Seiring dengan absensi Menteri Perindustrian.
Namun, Taufiek pun menekankan pentingnya melanjutkan kebijakan HGBT selepas 2024 dan bahkan memperluas cakupannya. "Harus lanjut HGBT. Ya harusnya diperluas tergantung Pak Menteri ESDM nanti," ujarnya. (yub/prm)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.