KABARBURSA.COM - Perusahaan milik Elon Musk, Starlink, sudah resmi beroperasi di Indonesia sejak pekan lalu.
Kehadiran Starlink, menjadi perbincangan khususnya terkait kinerja emiten telekomunikasi eksisting. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta, mengatakan paket yang ditawarkan starlink masih cenderung mahal sehingga tidak menyasar pasar yang sama dengan emiten telco eksisting.
Saat ini, Starlink memasang harga standar mereka RP750 ribu per bulan dengan kecepatan hingga 220 MBPS.
Untuk selanjutnya emiten telco harus memanfaatkan momentum kecepatan inovasi teknologi informasi agar bisa terus bersaing di pasar.
Terkait kehadiran Starlink ini, Nafan merekomendasikan trading buy untuk ISAT dengan target harga RP10.600 per saham.
Sementara rekomendasi lainnya diberikan untuk TLKM dan EXCL dengan target harga masing-masing RP3.420 per saham dan RP3.200 per saham.
Saksikan kabar ini dalam bentuk video berikut:
https://youtu.be/ND8t3VHfmvM?si=zRNIBQ22hZ6nEcP8