KABARBURSA.COM - Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut saat ini stok daging sapi menipis hingga berimbas kepada naiknya harga.
Sekretaris Jenderal Aspidi, Suhandri mengatakan harga daging sapi yang dijualnya kini berkisar Rp 115 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram. Dia bilang, harga ini belum ke distributor, ritel, hingga konsumen.
"Jelas kalau harga ada kenaikan. Kalau normal tuh ga segitu. Kalau harga normal sekitar Rp 95 ribu sampai Rp 100 ribu per kilogram," jelas Suhandri kepada Kabar Bursa, Rabu 13 Mei 2024.
Suhandri kemudian menjelaskan penyebab harga daging naik. Menurutnya, kenaikan tersebut diakibatkan karena stok daging yang dipegang Aspidi menipis.
"Penyebabnya itu stok kami memang kurang. Stok yang kami pegang saat ini di bawah 7 ribu ton daging sapi," ungkap dia.
Lebih jauh, Suhandri menyebut berkurangnya stok daging juga dikarenakan persoalan izin impor. Dia memperkirakan andai tidak ada kendala tersebut, Aspidi sudah memegang hingga 25 ribu ton pada awal Ramadan 2024.
"Waktu kami masih memegang 20 ribu ton di awal Januari kemarin, harusnya izin impor kami sudah terbit sehingga saat awal Ramadan, memegang 20 ribu ton sampai 25 ribu ton, " pungkas dia.
Akan tetapi, Suhandri mengakui pihaknya kini tidak memegang stok daging sebesar itu. Sehingga harga daging sapi kini otomatis mengalami kenaikan. (Yog/Dev)