Logo
>

Tak Capai Target, Penjualan ORI025 Rp 23,9 triliun

Ditulis oleh KabarBursa.com
Tak Capai Target, Penjualan ORI025 Rp 23,9 triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) di bawah Kementerian Keuangan mencatat penjualan total ORI025 mencapai Rp 23,9 triliun. Tingkat penawaran SBN ritel ini terhitung lambat, mengingat waktu yang bersamaan dengan pemilihan umum.

    Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan, mengungkapkan penawaran ORI025 resmi ditutup hari ini, Kamis 22 Februari 2022 pukul 10.00 WIB. Data akhir akan diumumkan setelah penetapan penerbitan ORI025 pada tanggal 26 Februari 2024 mendatang.

    Secara kasar, pesanan ORI025 mencapai Rp 23,9 triliun dengan partisipasi sekitar 65 ribu investor. Penjualan ORI025 tenor 3 tahun mencapai Rp 19,38 triliun dengan 52 ribu investor, sementara ORI025 tenor 6 tahun mencatat Rp 4,53 triliun dengan 13 ribu investor.

    Minat lebih besar pada tenor 3 tahun disebabkan oleh kefamiliaran dan kesesuaian dengan horizon investasi. Hal ini mendasari penyesuaian kuota penjualan, dengan tenor 3 tahun menjadi Rp 19 triliun dari Rp 15 triliun, dan tenor 6 tahun menjadi Rp 6 triliun dari Rp 10 triliun.

    Pembelian ORI025 meningkat setelah pemilu berlangsung lancar dan jatuh tempo ORI019 pada 15 Februari 2024. Pemesanan harian mencapai Rp 2 triliun-Rp 3 triliun.

    Sebagian investor menunggu hasil pemilu dan menghindari masa libur saat penawaran ORI025, mempengaruhi penjualan yang masih di bawah target Rp 25 triliun.

    Meskipun demikian, capaian ORI025 lebih tinggi dari seri sebelumnya, ORI024, yang mencapai Rp 14,5 triliun.

    Selanjutnya, Sukuk Ritel seri SR020 akan ditawarkan mulai 4 Maret – 27 Maret 2024. DJPPR yakin SR020 akan diminati meskipun penawaran menjelang Ramadhan dan Lebaran.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi