Logo
>

Telkom (TLKM) Konsultasi ke Danantara, Siap Pimpin Digitalisasi

Inisiatif Telkom Indonesia konsultasikan strategi infrastruktur digital ke Danantara demi percepatan transformasi ekonomi nasional.

Ditulis oleh Desty Luthfiani
Telkom (TLKM) Konsultasi ke Danantara, Siap Pimpin Digitalisasi
Gedung Telkom Indonesia di Jakarta. (Foto: KabarBursa/Abbas Sandji)

KABARBURSA.COM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM menjadi salah satu dari delapan badan usaha milik negara (BUMN) pertama yang dipanggil Badan Pengelola Investasi Dana Anagata Nusantara (Danantara) dalam upaya sinkronisasi rencana strategis investasi nasional dan transformasi sektor digital. 

Dalam pertemuan tersebut, Telkom menyampaikan sejumlah rencana aksi korporasi strategis yang relevan dengan arah kebijakan pemerintah.

Direktur Wholesale and International Service Telkom, Honesti Basyir, menjelaskan bahwa Telkom telah mengkonsultasikan beberapa inisiatif strategis kepada Danantara, terutama proyek yang berskala besar seperti ekspansi infrastruktur fiber optik, penguatan kapasitas data center, serta pengembangan sektor digital lainnya.

“Kami memang diminta mengonsultasikan beberapa aksi korporasi yang sifatnya cukup besar,” ujar Honesti dalam keterangannya, dikutip Rabu, 28 Mei 2025. 

Menurut dia hal itu sebagai bagian dari cara mereka memainkan peran dan menciptakan growth story baru yang relevan dengan misi Danantara.

Ia menambahkan bahwa pendekatan ini menjadi penting karena aksi-aksi korporasi yang dijalankan tidak hanya berkaitan dengan pertumbuhan organik, tetapi juga akselerasi transformasi digital secara keseluruhan. Menurutnya, proses konsultasi tersebut memungkinkan sinergi yang lebih kuat antara perusahaan dan pemangku kebijakan untuk memastikan keberlanjutan investasi strategis.

Telkom Ingin Jadi Digital Ecosystem Leader

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa kekuatan Telkom terletak pada kepemilikan infrastruktur digital yang menyeluruh, dari darat hingga angkasa. 

"Dari atas langit sampai dasar laut, kami punya semuanya. Kami punya satelit, fiber optik nasional, hingga jaringan bawah laut. Ini modal utama kami untuk jadi digital ecosystem leader,” ujar dia

Telkom saat ini sedang dalam jalur transformasi menuju posisi sebagai pemimpin ekosistem digital nasional. Strategi ini tidak hanya mengandalkan ekspansi infrastruktur, tetapi juga mencakup penguatan konten, aplikasi, dan platform digital, baik melalui pembangunan internal maupun investasi pada startup teknologi.

“Kami membangun ekosistem secara lengkap. Bukan hanya jaringan, tapi juga platform, aplikasi, hingga konten. Ini akan mengisi infrastruktur yang sudah kami bangun,” imbuhnya.

Seiring dengan itu, Telkom juga terus mendorong efisiensi pemanfaatan aset dan monetisasi teknologi seperti big data dan kecerdasan buatan (AI). 

Menurut dia, Telkom memiliki peluang besar untuk mengoptimalkan potensi monetisasi aset digital yang selama ini belum sepenuhnya termanfaatkan, khususnya untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan ekonomi digital nasional.

“Telkom hari ini tidak bisa hanya dilihat sebagai perusahaan telekomunikasi. Kami sudah masuk ke emerging technology, dan kami punya peran besar dalam mendukung ekonomi digital melalui monetisasi data, AI, serta transformasi platform digital,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa arahan dari pemerintah dan Danantara menjadi salah satu katalis utama dalam mendorong akselerasi strategi bisnis tersebut. Telkom berkomitmen untuk menjawab tantangan itu dengan lebih agresif dalam mewujudkan transformasi dan efisiensi operasional.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan sinergi dengan Danantara, Telkom percaya diri untuk terus memperkuat posisi sebagai tulang punggung digitalisasi nasional dan motor penggerak ekonomi berbasis teknologi di Indonesia.

Diketahui, TLKM menjadi salah satu dari tujuh perusahaan pelat merah pertama yang dipanggil Danantara dalam tahap awal konsolidasi pembentukan superholding BUMN.

Pertemuan strategis tersebut berlangsung di Jakarta pada Selasa, 19 November 2024, yang menandai langkah awal komunikasi Danantara dengan BUMN besar yang memiliki peran sentral dalam perekonomian nasional.

Pemanggilan ini mencerminkan posisi strategis Telkom dalam peta transformasi ekonomi digital Indonesia. Selain Telkom Indonesia, enam perusahaan pelat merah lainnya yang turut diundang lebih awal oleh Danantara adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI, PT Pertamina (Persero), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Desty Luthfiani

Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".