Logo
>

Tiga Pedoman dari OJK untuk Perbankan Syariah

Ditulis oleh KabarBursa.com
Tiga Pedoman dari OJK untuk Perbankan Syariah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkenalkan tiga pedoman produk yang dirancang untuk memperkuat perbankan syariah di Indonesia.

    Peluncuran ini diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dalam acara Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024 yang berlangsung di Banda Aceh pada 25 Oktober 2024.

    Kata Dian, peluncuran pedoman produk ini merupakan wujud nyata dukungan OJK dalam memajukan produk-produk perbankan syariah, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing sektor ini di tingkat nasional.

    "Tiga pedoman yang diluncurkan adalah, Pedoman Produk Pembiayaan Mudarabah, Pedoman Implementasi Shariah Restricted Investment Account (SRIA) dengan Akad Mudharabah Muqayyadah, dan Pedoman Implementasi Cash Waqf Linked Deposit (CWLD)," kata Dian.

    Cash Waqf Linked Deposit

    Salah satu inovasi yang dihadirkan OJK adalah CWLD, yang dirancang sebagai produk perbankan syariah yang mengintegrasikan konsep wakaf uang temporer.

    Produk ini memberikan peluang kepada nasabah untuk menginvestasikan dana mereka dalam bentuk deposito, di mana pokok investasi akan dikembalikan setelah masa wakaf berakhir.

    "Hasil dari deposito ini akan disalurkan langsung kepada penerima manfaat wakaf, sehingga berkontribusi pada pengembangan ekonomi daerah," jelas Dian.

    Dian berharap CWLD dapat menjadi salah satu andalan perbankan syariah yang tidak hanya meningkatkan sinergi antara bank syariah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan wakaf uang di Indonesia.

    Beberapa bank syariah telah mulai menerapkan produk ini, termasuk KB Bank Syariah, Bank Riau Kepri Syariah, dan Bank BJB Syariah. Selain itu, ada beberapa bank lainnya yang sedang dalam proses pengembangan CWLD, seperti Bank Syariah Indonesia dan Bank Aceh Syariah.

    Berdasarkan data OJK terbaru, kondisi perbankan syariah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan positif.

    Pada Agustus 2024, aset perbankan syariah meningkat sebesar 10,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp902,39 triliun. Pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan signifikan, masing-masing sebesar 11,65 persen dan 11,42 persen.

    Ketahanan sektor perbankan syariah tetap kuat, dengan rasio kecukupan modal (CAR) berada di level 25,6 persen. Hal ini mencerminkan kualitas pembiayaan yang baik serta profitabilitas yang stabil, yang semakin memperkuat posisi perbankan syariah di Indonesia.

    Dukungan dari Pemerintah Daerah

    Pada acara tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal memberikan sambutan positif terhadap dukungan OJK dalam mengembangkan perbankan syariah. Ia menyatakan harapannya agar sektor ini dapat terus maju dan berkembang, serta menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk memperbaiki regulasi yang mendukung ekonomi syariah.

    Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024 juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan pendukung, seperti sesi berbagi tentang peran perbankan syariah dalam keuangan berkelanjutan, sosialisasi pedoman produk perbankan syariah, serta sarasehan perbankan syariah.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program kerja RP3SI (Rencana Pembangunan Perbankan Syariah Indonesia) yang bertujuan untuk meningkatkan kontribusi sektor perbankan syariah terhadap perekonomian nasional.

    Dengan peluncuran pedoman produk ini dan dukungan berkelanjutan dari OJK dan pemerintah daerah, diharapkan perbankan syariah di Indonesia dapat terus berinovasi dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional, sekaligus menjaga integritas dan prinsip syariah yang menjadi dasar operasionalnya.

    BTPN Syariah Raih Laba Rp771 Miliar

    PT Bank BTPN Syariah Tbk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan dan memberdayakan segmen ultra mikro, meskipun menghadapi kondisi ekonomi yang sulit.

    Hingga kuartal III 2024, perusahaan mencatatkan kinerja sesuai dengan prediksi, didukung oleh perbaikan dalam kualitas pembiayaan serta layanan yang menyeluruh bagi nasabah.

    BTPN Syariah melaporkan laba bersih mencapai Rp771 miliar, dengan total penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,33 triliun. Return on Asset (RoA) tercatat pada angka 6,1 persen, dan rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 51,7 persen per akhir kuartal III 2024.

    Komitmen bank terhadap nasabah tampak melalui penguatan budaya perilaku unggul yang dikenal dengan akronim “BDKS”: Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu.

    Budaya ini diperkuat melalui pertemuan rutin yang diadakan setiap dua minggu, di mana bank memberikan akses permodalan serta pengetahuan bisnis untuk mendukung pertumbuhan usaha nasabah.

    Pada Oktober 2024, BTPN Syariah juga memberangkatkan satu pesawat penuh berisi nasabah Sentra Putri Kartini dari Kecamatan Tanah Putih, Riau, untuk menunaikan umrah.

    “Dengan berbagai program yang kami luncurkan, kami berupaya menciptakan stabilitas dan menjaga kinerja bank sesuai harapan. Melalui kedisiplinan dan kerja sama nasabah, kami yakin usaha mereka akan semakin berkembang,” kata Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad.

    Bank ini juga memperkenalkan program ‘Semarak Daya’ yang bertujuan untuk memfasilitasi akses pemasaran bagi nasabah pengrajin, serta pemberdayaan mahasiswa melalui program ‘Bestee’. Dengan kondisi likuiditas dan modal yang kuat, BTPN Syariah siap untuk menawarkan opsi pembayaran dividen yang konsisten pada tahun mendatang. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi