Logo
>

Tips Memulai Investasi Bagi Milenial, Simak Caranya!

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Tips Memulai Investasi Bagi Milenial, Simak Caranya!

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Investasi merupakan kegiatan yang menyisihkan sebagian pendapat seseorang ke suatu jenis aset demi mendapatkan keuntungan di masa depan.  Kini, banyak anak muda, terutama kalangan milenial yang sudah banyak mendapatkan manfaat dari berinvestasi.

    Akan tetapi, masih ada juga kalangan milenial yang masih bingung apa itu investasi dan cara menjalaninya. Lalu, bagaimana cara melakukan investasi bagi pemula?

    Investment Consultant Reliance Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan seseorang sebelum berinvestasi adalah harus melewati proses pembelajaran.

    "Berarti di sini harus ada proses pembelajaran. Dia harus paham dulu apa itu investasi," ujar Reza kepada Kabar Bursa, Sabtu 29 Juni 2024.

    Menurut Reza, investasi itu adalah seseorang harus mengorbankan sebagian pendapatnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan.

    "Misalkan seorang tanggal 25 gajian nah dari porsi gajian itu kan bisa aja dia habiskan buat konsumsi. Tapi dia menunda kesenangan itu semua untuk mengalokasikan dana dari penghasilan itu untuk diinvestasikan," jelasnya.

    Reza menegaskan seseorang harus mengetahui tujuan berinvestasi untuk apa. Yang dimaksud di sini adalah, seseorang harus paham tujuan dari investasi, apakah untuk mengembangkan dana, atau lain sebagainya.

    Dia juga mengimbau agar pemula juga harus paham mengenai tools atau alat-alat yang akan digunakan untuk berinvestasi.

    "Toolsnya itu maksudnya, saya berinvestasi, alatnya apa nih? Ke mana saya harus berinvestasi?," jelas Reza.

    "Lalu apakah ke saham? Atau ke reksadana? Nah di situ dia akan belajar lagi apa itu saham? Selain harus paham investasi, kita juga harus paham alat berinvestasinya," tambah dia.

    Selain itu, Reza juga mengimbau agar milenial yang ingin memulai berinvestasi agar tidak cepat tergiur dengan ajakan investasi yang instan.

    Pasalnya, jelas dia, investasi itu membutuhkan proses yang lama. Meski begitu, Reza yakin para pemuda nantinya akan mendapatkan hasil yang memuaskan di masa mendatang.

    "Kalau misalkan ada yang menawarkan investasi dalam waktu yang singkat bisa langsung dapat yang tinggi, itu patut diwaspadai terutama bagi milenial yg baru berinvestasi," tutur dia.

    "Jadi prosesnya itu memang harus dijalani walaupun di bilang cape yaa, memang cape. Tapi kan paling tidak kita akan puas menikmati hasilnya," pungkas Reza.

    Sementara diberitakan sebelumnya, animo anak muda di Indonesia, baik itu milenial maupun Gen Z, dalam berinvestasi semakin tinggi. Di pasar keuangan domestik, jumlah mereka sudah mencapai hampir 50 persen dari total investor atau sudah menembus 12,13 juta investor, menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Anak-anak muda ini berusia di bawah 30 tahun.

    Untuk nilai asetnya pun tak kalah memukau. Masih berdasarkan catatan di setem C-Best KSEI per akhir November 2023, asen investasi investor muda di bawah 40 tahun itu mencapai Rp127,17 triliun. Sementara, yang tercatat di S-Invest KSEI mencapai Rp36,45 triliun.

    “Dominasi anak muda pada demografi investor juga ditandakan dengan tingginya jumlah kepemilikan reksa dana melalui agen penjual efek reksa dana berbasis financial technology,” kata Direktur Penyelesaian KSEI Eqy Essiqy, awal tahun lalu.

    Dari data demografi per 20 Desember 2023, investor pasar modal masih didominasi oleh laki-laki (62,33 persen), pegawai ASN/PNS/swasta/guru (32,99 persen), dan lulusan SMA sebanyak 64,73 persen. Mayoritas investor memiliki penghasilan Rp10 juta hingga Rp100 juta per bulan dengan persentase mencapai 46,32 persen dan 68,14 persen di antaranya berdomisili di pulau Jawa.

    Nah, mencapai kebebasan finansial memang menjadi impian banyak orang. Salah satu cara mencapai kebebasan finansial ini adalah melalui investasi. Dengan kemajuan teknologi, investasi saham kini menjadi pilihan populer. Aplikasi trading yang mudah diakses telah mendorong banyak orang dari berbagai profesi untuk mencoba peruntungannya di pasar saham.

    Keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat menjadi daya tarik utama. Namun, sesuai dengan prinsip ekonomi “high risk high return,” investasi saham memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pemula untuk memahami dasar-dasar investasi saham sebelum terjun ke dalamnya.

    Tips Investasi Minim Rugi

    Secara umum, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengurangi risiko investasi kamu:

    1. Diversifikasi Portofolio: Sebarkan investasi Anda ke beberapa jenis aset atau instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, properti, dan lain-lain. Diversifikasi membantu melindungi portofolio Anda dari fluktuasi pasar yang besar.
    2. Pelajari Investasi yang Dipilih: Pahami dengan baik investasi yang Anda pilih. Pelajari tentang risiko dan potensi return-nya. Hindari berinvestasi dalam hal-hal yang tidak Anda pahami sepenuhnya.
    3. Investasi Jangka Panjang: Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam jangka panjang. Investasi jangka panjang memiliki lebih sedikit volatilitas dan lebih cenderung memberikan hasil yang stabil seiring waktu.
    4. Manajemen Risiko: Gunakan strategi manajemen risiko yang sesuai dengan profil risiko Anda. Misalnya, tentukan batasan kerugian atau stop-loss dalam perdagangan saham, atau lakukan analisis risiko untuk investasi properti.
    5. Reinvestasi Pendapatan: Jika memungkinkan, reinvestasikan pendapatan yang diperoleh dari investasi Anda untuk meningkatkan potensi hasil investasi jangka panjang.
    6. Konsultasi dengan Ahli: Jika merasa perlu, konsultasikan dengan ahli keuangan atau penasihat investasi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan tujuan dan situasi keuangan Anda.
    7. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala: Lakukan pemantauan dan evaluasi secara teratur terhadap portofolio investasi Anda. Tinjau kembali tujuan investasi Anda dan sesuaikan strategi jika diperlukan.

    Meskipun tidak mungkin untuk menghilangkan risiko sepenuhnya, langkah-langkah di atas dapat membantu meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang untuk mencapai hasil investasi yang lebih stabil dan menguntungkan dalam jangka panjang. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.