KABARBURSA.COM - Dalam momen mendekati Hari Raya seperti Lebaran atau Idulfitri, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus penipuan online. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M Nugraha, mengimbau nasabah untuk tetap waspada terhadap modus penipuan yang dikenal sebagai social engineering (soceng).
Dalam modus ini, pelaku memanfaatkan manipulasi sosial dan kelemahan psikologis seperti keingintahuan, ketergesaan, dan kelengahan manusia. "Akibatnya korban menjadi sasaran bagi pelaku kejahatan, tanpa menyadari dirinya menjadi korban social engineering," ujar Arga dalam keterangan resmi, Jumat, 5 April 2024.
Terutama di momen mendekati Hari Raya, transaksi keuangan dan peredaran uang diperkirakan meningkat. Untuk melindungi nasabah, BRI menerapkan tiga komponen: proses, teknologi, dan kesadaran.
BRI senantiasa melakukan pengembangan aplikasi yang lebih aman. Selain itu, BRI juga meningkatkan kesadaran akan bahaya soceng baik kepada para pekerja maupun nasabah.
Beberapa tips mengantisipasi penipuan dengan modus social engineering:
- Selalu waspada saat menginstal aplikasi dan baca dengan teliti semua permintaan izin yang muncul, terutama izin akses ke file, mikrofon, kamera, SMS, dan sebagainya.
- Waspada terhadap pesan dari nomor tak dikenal yang mencantumkan link atau file dengan akhiran penamaan APK.
- Jangan bereaksi tanpa berpikir panjang terhadap pesan yang memburu-buru, ancaman, atau membangkitkan rasa ingin tahu.
- Jangan mengeklik link atau file yang dikirimkan.
- Jika sudah terklik atau terinstal, segera matikan koneksi data seluler dan WiFi pada perangkat, bersihkan data dan cache aplikasi tersebut, dan uninstall aplikasi tersebut.
- Ubah username, PIN, dan password mobile banking serta password email yang terhubung dengan mobile banking.
- Jika merasa curiga, hubungi institusi yang bersangkutan untuk verifikasi.
Bagi nasabah BRI, dapat menghubungi Contact BRI di nomor telepon 1500017 atau melalui sarana lainnya. Demikianlah beberapa tips untuk mengantisipasi penipuan dengan modus social engineering yang dapat diperhatikan masyarakat.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.