Logo
>

TSCM Ramai Investor, Valuasi Capai Rp16.000 Triliun

Ditulis oleh KabarBursa.com
TSCM Ramai Investor, Valuasi Capai Rp16.000 Triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Nada optimis di Taiwan Semiconductor Manufacturing Co () semakin meningkat seiring dengan kinerja saham yang mendekati capaian USD1 triliun (sekitar Rp16.000 triliun) dalam kapitalisasi pasarnya.

    TSMC berhasil melampaui Berkshire Hathaway Inc. minggu lalu, menjadikannya perusahaan terbesar ke-8 secara global dalam hal nilai pasar, berdasarkan ADR yang terdaftar di AS. Kenaikan sebesar 73 persen dalam pendapatan tahun ini telah mendorong valuasi perusahaan menjadi USD932 miliar, hampir mencapai ambang batas USD1 triliun.

    Sebagai pemimpin dalam industri foundry logam, TSMC merasakan manfaat besar dari adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin meluas, menjadikannya favorit di kalangan investor global dengan teknologi mutakhirnya.

    TSMC juga sukses menjadi pemasok utama chip canggih untuk Nvidia Corp, perusahaan yang baru-baru ini dinobatkan sebagai perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia.

    Para broker Wall Street telah menaikkan target harga mereka untuk TSMC minggu ini, menanggapi lonjakan permintaan terkait AI. Mereka juga memperkirakan kenaikan harga saham tahun depan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

    JPMorgan Chase & Co memperkirakan bahwa pendapatan dari sektor AI dapat menyumbang 35 persen dari total penjualan TSMC pada tahun 2028, sementara Citigroup Inc menaikkan target harga sebesar 12 persen berdasarkan prospek pendapatan yang kuat.

    Goldman Sachs Group Inc melihat kenaikan harga manufaktur chip 3-nanometer (3-nm) dan 5-nm dengan pertumbuhan rendah satu digit, dan meningkatkan target harga 12 bulan sebesar 19 persen menjadi NTD1.160.

    "Kami melihat peluang risk-reward yang menarik untuk TSMC di tengah meningkatnya sentimen positif terhadap AI," tulis analis Goldman termasuk Bruce Lu dalam sebuah catatan pada hari Selasa.

    "Dengan perkembangan AI yang terus berlanjut, kami melihat TSMC sebagai salah satu yang akan mendapat manfaat utama."

    TSMC, atau Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., telah menunjukkan kinerja yang sangat mengesankan pada tahun 2024. Perusahaan ini berhasil meraih posisi sebagai salah satu perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, mendekati angka USD1 triliun atau sekitar Rp16.000 triliun. Kenaikan signifikan dalam pendapatan sebesar 73 persen sepanjang tahun ini telah mendorong valuasi TSMC mencapai USD932 miliar, hampir mencapai ambang batas yang menandai perusahaan senilai triliunan dolar.

    Sebagai pemimpin di sektor foundry logam, TSMC terus mendapatkan keuntungan dari adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin meluas di berbagai sektor industri. Hal ini membuat TSMC menjadi favorit di mata investor global yang mencari perusahaan dengan teknologi mutakhir dan potensi pertumbuhan yang tinggi.

    Tidak hanya itu, TSMC juga sukses besar sebagai pemasok utama chip canggih untuk Nvidia Corp, salah satu pemain utama dalam industri semikonduktor global. Peningkatan permintaan terkait AI telah mendorong sejumlah besar broker Wall Street untuk menaikkan target harga saham TSMC. JPMorgan Chase & Co, misalnya, memperkirakan bahwa pendapatan dari sektor AI dapat menyumbang sekitar 35 persen dari total penjualan TSMC pada tahun 2028.

    Citigroup Inc juga telah menaikkan target harga saham TSMC sebesar 12 persen karena prospek pendapatan yang lebih kuat di masa mendatang. Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc melihat potensi kenaikan harga dari manufaktur chip 3-nanometer (3-nm) dan 5-nm, dengan meningkatkan target harga dalam 12 bulan ke depan sebesar 19 persen menjadi NTD1.160.

    Analisis pasar juga mencatat bahwa sentimen positif terhadap perkembangan AI akan terus mendukung kinerja TSMC di masa depan, menjadikannya salah satu perusahaan yang akan mendapat manfaat besar dari pertumbuhan teknologi tersebut.

    Prospek bisnis semikonduktor saat ini sangat menjanjikan, terutama dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat dan permintaan yang terus meningkat dari berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa aspek utama yang menggambarkan prospek bisnis semikonduktor:

    Permintaan akan chip semikonduktor terus meningkat, terutama dengan adopsi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), mobil otonom, Internet of Things (IoT), dan komputasi awan (cloud computing). Perusahaan-perusahaan semikonduktor yang mampu menyediakan solusi canggih untuk mendukung perkembangan ini akan memiliki prospek yang cerah.

    Hampir semua sektor industri modern mengandalkan semikonduktor untuk berbagai aplikasi, mulai dari perangkat mobile hingga infrastruktur teknologi tinggi. Ini termasuk sektor otomotif, perangkat elektronik konsumen, kesehatan, energi terbarukan, dan industri manufaktur.

    Perkembangan terus-menerus dalam desain chip, material semikonduktor baru, dan teknik manufaktur yang lebih canggih memungkinkan perusahaan semikonduktor untuk mempertahankan daya saing global. Investasi dalam penelitian dan pengembangan menjadi kunci untuk menghadapi persaingan yang ketat di pasar global.

    Industri semikonduktor sangat tergantung pada rantai pasok global yang kompleks. Kerjasama antarnegara, kebijakan perdagangan, dan dinamika geopolitik memainkan peran penting dalam menentukan stabilitas dan pertumbuhan industri ini.

    Meskipun prospeknya cerah, industri semikonduktor juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti peningkatan biaya produksi, kekurangan bahan baku, dan perubahan regulasi yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan. Namun, keberlanjutan pertumbuhan yang kuat dari permintaan global memberikan peluang bagi perusahaan untuk terus berkembang dan berinovasi. (*)

     

     

     

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi