KABARBURSA.COM - Tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, mengalami ledakan yang menyebabkan setidaknya 13 orang tewas. Data sementara dari Kasi Humas Polres Morowali, Ipda Abdul Hamid, menyebutkan bahwa 13 orang telah meninggal dunia.
Sejumlah pekerja juga dilaporkan mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke klinik perusahaan atau rumah sakit terdekat, tergantung dari tingkat keparahan korban.
"Kalau yang dalam keadaan kritis langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat," ujar Kapolsek Bahodopi, Ipda Edi Cahyono.
Berdasarkan keterangan polisi, ledakan terjadi saat para pekerja melakukan perbaikan smelter. Kegiatan tersebut dilakukan sejak dini hari, sekitar pukul 05.30 WITA.
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) melaporkan bahwa 51 pekerja menjadi korban ledakan tungku smelter ITSS. Dalam keterangan resmi, 12 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 29 lainnya mengalami luka ringan hingga berat.
"Jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang. Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia, dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan," ujar Kepala Divisi Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan.
Korban yang meninggal dunia terdiri atas 7 tenaga kerja asal Indonesia dan 5 tenaga kerja asing. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam di industri smelter, dan investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari ledakan tersebut.