KABARBURSA.COM - Pekan dimulai dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Senin 18 Maret 2024, IHSG tergelincir sebesar 0,35persen atau 25,60 poin ke angka 7.302,45 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penurunan ini dipicu oleh lima sektor yang mengalami penurunan. Sektor barang konsumsi nonprimer tercatat turun 0,45persen, sementara sektor transportasi dan logistik terkoreksi 0,44persen. Sektor energi juga tergoyahkan sebesar 0,30persen, sedangkan sektor infrastruktur tergelincir 0,24persen. Sektor keuangan juga ikut terkendala dengan penurunan sebesar 0,21persen.
Di sisi lain, enam sektor berhasil menguat meskipun IHSG merosot. Sektor teknologi menjadi pendorong dengan kenaikan mencapai 1,14persen, diikuti oleh sektor barang baku yang naik 0,68persen. Sektor barang konsumsi primer, perindustrian, kesehatan, serta properti dan real estat juga menunjukkan kenaikan masing-masing sebesar 0,43persen, 0,19persen, 0,05persen, dan 0,02persen.
Sementara itu, saham-saham yang mengalami kenaikan tertinggi di LQ45 hari ini adalah:
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 8,21persen
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 7,02persen
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 4,92persen
Sementara itu, saham-saham yang merosot paling dalam di LQ45 hari ini meliputi:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -3,04persen
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -2,56persen
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -2,54persen
Total volume transaksi saham pada hari ini mencapai 17,84 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,59 triliun. Sebanyak 266 saham mengalami kenaikan nilai, sementara 256 saham mengalami penurunan, dan 252 saham lainnya stagnan.
Dalam lima hari perdagangan terakhir, IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar 0,97persen. Namun, sejak awal tahun, IHSG masih menunjukkan kenaikan sebesar 0,41persen.