KABARBURSA.COM - PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) telah resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 7 Februari 2024, sebagai langkah pelaksanaan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Sebagai perusahaan ke-11 yang melantai di BEI tahun ini, UNTD menunjukkan komitmen kuatnya di industri sepeda dan sepeda motor roda dua dan tiga.
Proses penawaran awal (bookbuilding) UNTD, yang berlangsung pada 11 - 22 Januari 2024, berhasil menarik perhatian para investor dengan kisaran harga saham Rp170 hingga Rp240 per saham. Penawaran umum dilaksanakan pada 1 - 5 Februari 2024, menawarkan 1.666.666.700 saham kepada publik, setara dengan 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham.
Andrew Mulyadi, Direktur PT Terang Dunia Internusa Tbk, mengungkapkan bahwa target perolehan dana mencapai Rp400.000.008.000,- dengan harga saham Rp240 per saham. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai modal kerja terkait produksi e-motor dan e-moped, termasuk pembelian bahan baku seperti frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi-information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension.
Manajemen UNTD menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai joint lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek Perseroan. Andrew menambahkan, "Antusiasme para investor terhadap saham UNTD sangat tinggi, dan kami bersyukur atas kelancaran proses IPO ini. Terima kasih kepada investor, joint lead underwriter, profesi penunjang, BEI, OJK, serta manajemen dan karyawan PT Terang Dunia Internusa Tbk atas dukungan yang luar biasa."
Dengan pengalaman manajemen dan pemegang saham selama lebih dari 30 tahun, UNTD optimis memiliki posisi yang kuat di persaingan bisnis. Merek terkenal seperti United Bike untuk sepeda dan United E-Motor untuk sepeda motor listrik memberikan daya saing yang kuat. UNTD saat ini mendistribusikan sepeda ke 490 dealer di dalam negeri dan 15 dealer di luar negeri.
Andrew menyatakan bahwa keberhasilan inovasi pada motor listrik menjadi tonggak penting, membuka peluang untuk pengembangan produk kendaraan listrik lainnya di masa depan, seperti mobil golf dan ATV. Dengan pertumbuhan yang baik dan meningkatnya permintaan untuk motor listrik di Indonesia, UNTD menargetkan pertumbuhan positif dalam kinerja keuangan.
Berdasarkan Prospektus, ekuitas Perseroan meningkat sebesar Rp46,8 Miliar atau 27,8 persen dari Rp168,3 Miliar pada Desember 2022 menjadi Rp215,1 Miliar pada Juli 2023. Peningkatan ini didorong oleh perolehan jumlah laba komprehensif selama tujuh bulan hingga Juli 2024.