KABARBURSA.COM – PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya resmi meneken perjanjian jual beli bersyarat dengan PT J Resources Nusantara, anak usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), untuk mengambil alih PT Arafura Surya Alam (ASA).
Diketahui, nilai perusahaan (enterprise value) yang disepakati mencapai USD540 juta.
United Tractors menjelaskan bahwa pembelian dilakukan lewat PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) yang akan menguasai 99,99996 persen saham ASA milik JRN.
Sementara itu, PT Energia Prima Nusantara (EPN), entitas terkendali UNTR lainnya, meneken perjanjian dengan Jimmy Budiarto untuk mengambil 0,00004 persen saham ASA serta 0,2 persen saham PT Mulia Bumi Persada (MBP).
MBP sendiri merupakan perusahaan yang dimiliki bersama oleh ASA dan Jimmy Budiarto.
PSAB menegaskan nilai USD540 juta tersebut mencakup transaksi saham mayoritas ASA, porsi minoritas di ASA dan MBP, serta pelunasan pinjaman pemegang saham dari JRN kepada ASA.
Proceeds bersih akan disesuaikan berdasarkan posisi neraca ASA saat penyelesaian.
Kedua pihak menargetkan penyelesaian transaksi paling lambat pada 23 Desember 2025.
Sebelum itu, sejumlah prasyarat perlu dipenuhi, termasuk persetujuan kreditur anak perusahaan PSAB serta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan strategi perseroan untuk memperluas portofolio mineral.
“Tujuan rencana transaksi ini adalah untuk perluasan bisnis Perseroan di bidang mineral,” tulis Sara dalam laporan keterbukaan informasi, Senin, 15 September 2025.
United Tractors menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak termasuk Transaksi Material sesuai POJK 17/2020, dan bukan Transaksi Afiliasi maupun Benturan Kepentingan berdasarkan POJK 42/2020. Perseroan juga menyatakan telah memiliki strategi lindung nilai (hedging) untuk mengamankan harga jual emas dari lini usaha tambang.
Sebaliknya, PSAB mengklasifikasikan aksi ini sebagai Transaksi Material, meski bukan transaksi afiliasi ataupun benturan kepentingan.
Dengan akuisisi ini, United Tractors memperkuat diversifikasi usaha di luar distribusi alat berat. Aset ASA dipandang strategis dalam rantai bisnis pertambangan emas.
Bagi PSAB, langkah ini diharapkan memperbaiki posisi keuangan melalui pelepasan aset bernilai besar. (*)