Logo
>

Usai Diakusisi Grup Djarum, DATA Targetkan Penjualan Melonjak

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Usai Diakusisi Grup Djarum, DATA Targetkan Penjualan Melonjak

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Remala Abadi Tbk (DATA) menargetkan penjualan melonjak setelah resmi diakuisisi oleh Grup Djarum. Guna mencapai target, Perseroan  berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur handal dengan merencanakan ekspansi agresif.

    DATA menargetkan pemasangan 500 ribu jaringan internet home connect melalui produk unggulannya, NetHome.id. Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak penjualan sekaligus laba bersih hingga dua kali lipat pada tahun 2025.

    Direktur Utama DATA, Agus Setiono mengatakan sinergi dengan Grup Djarum akan memanfaatkan kekuatan masing-masing pihak. Menurutnya, Grup Djarum memiliki jaringan inter-island yang luas, sementara kami memiliki jalur inter-city.

    Sehingga, kolaborasi ini memungkinkan efisiensi pembangunan infrastruktur jaringan, termasuk pemanfaatan tiang dan jalur fiber yang sudah ada.

    "Strategi ini akan mempercepat perluasan jaringan, termasuk untuk segmen bisnis ke bisnis (B2B). Kami telah memulai pembangunan jaringan dengan target 500 ribu home connect di tahun 2025, naik signifikan dari 180 ribu jaringan pada awal tahun ini," ujar dia dalam keterangannya, Sabtu, 25 Januari 2025.

    Agus menuturkan target tersebut memerlukan investasi sekitar Rp200 -Rp250 miliar yang akan didanai melalui kombinasi hasil akuisisi dan modal internal.

    DATA berencana mengubah fokus bisnisnya dari dominasi segmen B2B ke segmen ritel dalam ekspansi ini. Agus bilang, saat ini pendapatan masih didominasi B2B, sekitar 70-80 persen.

    Melihat ke depan, Perseroan ingin berbalik dengan kontribusi ritel yang lebih besar dalam lima tahun mendatang.

    Produk NetHome.id dirancang untuk menyasar segmen masyarakat menengah ke bawah yang belum terjangkau layanan internet berkualitas. Dengan harga mulai Rp200 ribu per bulan untuk kecepatan hingga 100 Mbps, DATA menawarkan layanan yang kompetitif namun tetap terjangkau.

    "Strategi ini bukan sekadar perang harga, kami tidak masuk ke segmen yang sudah dikuasai pemain lain. Fokus kami adalah melayani masyarakat yang belum banyak disentuh, dengan teknologi yang lebih sederhana, efisien, dan cepat," jelas Agus.

    Adapun DATA menerapkan pendekatan efisiensi dengan model home connect dalam membangun jaringan. Perseroan, kata Agus, membangun jaringan langsung ke rumah pelanggan dan memberikan layanan gratis di bulan pertama agar pelanggan bisa mencoba langsung. Dengan teknologi berbeda, DATA yakin dapat bersaing dalam hal kualitas dan kecepatan.

    Selain itu, DATA juga berencana mendukung area yang sulit dijangkau fiber dengan menggandeng mitra lokal. Perseroan melihat peluang besar untuk memperluas penetrasi internet ke wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani, sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan akses internet nasional hingga di atas 80 persen.

    Dengan potensi pasar yang besar dan dukungan penuh dari Grup Djarum, DATA optimistis mampu mencetak pertumbuhan signifikan.

    "Target kami tidak hanya meningkatkan pendapatan, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan akses internet berkualitas," pungkas Agus.

    Setelah  Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek (iForte) yang dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) resmi mengumumkan akan mengakuisisi PT Remala Abadi Tbk. (DATA), management terus melakukan penggelaran jaringan dan ekspansi usahanya. Yang terbaru adalah Remala bekerja sama dengan PT Cikarang International City (Cinity) menggelar jaringan FTTH (Fiber to the Home) di cluster yang dibangunnya.

    Cinity nantinya juga akan mendapatkan benefit berupa revenue share yang adil dengan menganut prinsip transparansi. Richard menambahkan, jika ada pengembang lainnya atau masyarakat yang ingin bermitra dalam penyediaan layanan FTTH, DATA terbuka untuk bekerja sama dengan konsep revenue sharing yang saling menguntungkan.

    Untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen Cinity, Remala juga akan menyediakan CCTV yang terpasang baik di cluster maupun di jalan raya. Di tahap awal, kata Richard, DATA berencana menyediakan jaringan FTTH di seluruh unit yang dibangun oleh Cinity.

    Jumlah homepass yang akan dibangun oleh DATA di seluruh cluster yang dibangun Cinity mencapai 13.000. Nantinya tak menutup kemungkinan DATA dapat membangun dan menyediakan jaringan broadband di tempat-tempat komersial yang dibangun oleh PT Pertiwi Sejati Estate sebagai holding Cinity seperti di wilayah Bekasi, Kabupaten Karawang dan Subang.

    Kinerja Saham DATA

    Merujuk data Stockbit, Sabtu, 25 November 2025, saham DATA ditutup melemah sebesar 360 poin atau turun 18 persen ke level 1,550 pada perdagangan Jumat, 24 November 2025.

    Meski mengalami penurunan pada perdagangan kemarin, DATA memiliki kinerja gemilang dalam satu pekan terakhir dengan performa 58,16 persen.

    Dalam laporan keuangan terbaru, sejumlah indikator utama DATA menunjukkan performa yang solid.

    Dari segi solvabilitas current ratio (quarter) DATA sebesar 1,53. Angka ini mencerminkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aset lancar yang tersedia.

    Quick ratio (quarter) ada di angka 0,70, rasio ini menunjukkan kemampuan DATA melunasi kewajiban tanpa mengandalkan inventaris. Meskipun sedikit di bawah standar 1, perusahaan tetap memiliki fleksibilitas likuiditas.

    Debt to equity ratio (quarter) menunjukan 0,06. Dengan rasio utang terhadap ekuitas yang sangat rendah, perusahaan memiliki struktur keuangan yang konservatif dan minim risiko leverage.

    Dari segi profitabilitas, return on assets (TTM) DATA sebesar 17,01 persen. Perusahaan mampu menghasilkan keuntungan sebesar 17,01 persen dari total asetnya, menunjukkan efisiensi operasional yang baik.

    Sementara itu return on equity (TTM) di angka 25,63. Tingginya catatan ini menunjukkan DATA memberikan imbal hasil yang signifikan bagi para pemegang saham. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.