KABARBURSA.COM - Indeks Dolar AS (DXY) menguat moderat pada perdagangan awal pekan ini, 11 Desember, tetapi pasangan mata uang USDJPY melejit hampir 1 persen, menyentuh level tertinggi di sekitar 146.50.
Situasi ini terjadi karena harapan kenaikan suku bunga Jepang pada bulan Maret pudar, dan Bank of Japan (BoJ) mengubah pandangannya.
Pelaku pasar keliru memahami pernyataan Gubernur Ueda pekan lalu, dan BoJ menilai belum ada bukti cukup yang mendukung berakhirnya kebijakan moneter longgar bulan ini.
Narasumber anonim dari BoJ mengklarifikasi bahwa tidak ada niat memberikan sinyal tentang perubahan kebijakan. BoJ kini khawatir tentang pelemahan konsumsi, yang dapat mendorong perusahaan untuk menurunkan harga dan menghambat kenaikan suku bunga.
Kurs USDJPY dan mata uang yen yang lainnya diperkirakan akan terus bergejolak seiring perubahan dinamika ini, sementara pelaku pasar mengkalkulasi kembali prospek suku bunga Jepang tahun depan.