Logo
>

Volume Penjualan Menurun, SIG Bidik Program 3 Juta Rumah

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Volume Penjualan Menurun, SIG Bidik Program 3 Juta Rumah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG telah melaporkan kinerja pada sembilan bulan pertama atau kuartal III 2024. Perusahaan dengan kode saham SMGR ini mencatatkan volume penjualan sebanyak 28 juta ton serta pendapatan tercatat sebesar Rp26,29 triliun.

    Sementara itu SIG membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp20,27 triliun, EBITDA  sebesar Rp4,3 triliun, dan Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp720 miliar.

    Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan bahwa industri semen domestik belum memperlihatkan perbaikan pada kuartal III 2024. Hal ini menyebabkan volume penjualan SIG menurun, terkhusus pada segmen semen kantong.

    Kendati demikian, SIG berhasil mengamankan penjualan di segmen curah sehingga mengalami kenaikan sebesar 3 persen year on year (yoy).

    “Di tengah kondisi industri semen domestik yang menantang, SIG mampu mempertahankan capaian kinerja profitabilitas yang positif. SIG berhasil membukukan pendapatan mencapai Rp26,29 triliun dengan EBITDA tercatat sebesar Rp4,3 triliun, dan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar sebesar Rp720 miliar,” kata Vita dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 4 November 2024.

    Di sisi lain, SIG juga sukses membukukan penurunan biaya keuangan bersih 13,5 persen lebih rendah yoy, sejalan dengan saldo utang berbunga yang lebih rendah sebesar Rp3,49 triliun dibandingkan dengan posisi 30 September 2023.

    Vita menuturkan, SIG percaya jika industri semen di Indonesia bisa kembali memiliki prospek yang baik, menyusul komitmen pemerintah untuk melanjutkan proyek IKN (Ibu Kota Nusantara) dan proyek strategis lainnya.

    Terlebih, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat melalui program 3 juta rumah per tahun. Program ini diharapkan dapat mendongkrak permintaan semen yang berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja perusahaan.

    Sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG siap mendukung pemerintah untuk menyukseskan program pembangunan melalui penyediaan produk semen hijau dan turunannya yang ramah lingkungan.

    Precise Interlock Brick (PIB) misalnya, produk turunan semen hijau SIG ini bisa menjadi pilihan utama bagi pemerintah dan pengembang properti sebagai solusi pembangunan rumah yang efektif, efisien, dan tahan gempa.

    Penggunaan PIB juga membuat durasi konstruksi lebih cepat, yang dibuktikan dalam pembangunan contoh hunian tapak ramah lingkungan tipe 36 di IKN dalam waktu 15 hari.

    Vita membeberkan SIG juga terus berfokus untuk mendorong semen hijau dan produk turunannya yang inovatif dan ramah lingkungan sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan.

    “SIG juga siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak perbankan dalam pembangunan rumah ramah lingkungan melalui fasilitas permodalan bagi para pengembang properti, serta fasilitas pembiayaan (Kredit Pemilikan Rumah atau KPR) bagi masyarakat untuk memiliki rumah,” pungkas dia.

    Program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran, disebut dapat mencegah terjadinya over suplay. Terkait hal ini, analis menyebut ada beberapa emiten yang akan diuntungkan, seperti SMGR dan INTP.

    Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) bisa saja terbawa efek positif adanya program perumahan tersebut.

    “SMGR maupun INTP sebenarnya sudah mengalami kenaikan harga ya sebelumnya ya,” kata dia kepada Kabar Bursa, Rabu, 30 Oktober 2024.

    Berkaca dari catatan itu, Nafan melihat progaram itu menjadi sentimen positif bagi kedua emiten. Jika program ini mampu diimplementasikan, lanjut dia, permintaan semen domestik berpotensi meningkat.

    “Sehingga ini juga bisa mencegah terjadinya over supply daripada semen secara domestik,” tutur Nafan.

    Program 3 Juta Rumah Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi RI

    Diberitakan sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo menekankan pentingnya sektor perumahan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Menurut dia, berkaca dari pengalaman beberapa negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, dan China menunjukkan bahwa sektor perumahan memainkan peran vital dalam menggerakkan roda ekonomi.

    “Di China saya hitung selama 35 tahun tidak henti-hentinya melakukan pembangunan hingga 2017 dimana 25 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara tersebut,” kata Hashim usai mengikuti rapat koordinasi bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Jakarta, Senin  28 Oktober 2024.

    Lalu dia memperkirakan program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah akan membutuhkan sekitar tiga juta ton besi baja, dan diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha dalam negeri untuk mendirikan pabrik-pabrik besi baja.

    “Ini seharusnya mendorong pengusaha kita membangun pabrik-pabrik besi baja,” ujar Hashim.

    Tak hanya itu, program pembangunan rumah juga membutuhkan bahan-bahan lainnya seperti aluminium, kayu, hingga infrastruktur telekomunikasi. Hashim menegaskan, seluruhnya itu dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Karena itu tadi saya sampaikan kepada Kementerian Perumahan, ini suatu kementerian strategis,” ujar adik kandung Presiden Prabowo Subianto ini.

    Lanjut Hashim, penting bagi pemerintah untuk melihat sektor perumahan sebagai elemen strategis dalam pemerataan ekonomi.

    Ia bahkan mengusulkan agar dibuat program secara besar-besaran untuk membangun perumahan di pedesaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

    “Kami ingin membangun negeri ini untuk rakyat sebanyak-banyaknya, bukan hanya untuk segelintir kalangan,” ucapnya.

    Menurut Hashim, dengan meningkatkan program perumahan yang merata, Indonesia dapat mengangkat 4,4 juta keluarga dari garis kemiskinan.

    Kata Hashim lagi, bahwa program dua juta unit perumahan setiap tahun di pedesaan diharapkan dapat memberikan aset berharga bagi jutaan rakyat Indonesia yang belum memiliki rumah dan tanah layak huni. Dia menyebut, program pembangunan 3 juta rumah ini selaras dengan visi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam mengentaskan kemiskinan.

    “2 juta program setiap tahun di pedesaan dan 1 juta di perkotaan akan memberikan suatu harta bagi jutaan rakyat kita yang belum memiliki harta berupa rumah tanah rumah layak huni,” jelas dia.

    Hashim pun mengingatkan bahwa berdasarkan arahan Prabowo, Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman fokus menyediakan papan (rumah) bagi seluruh rakyat Indonesia. Sementara kementerian lainnya berperan dalam menyediakan kebutuhan sandang dan pangan.

    “ini arahnya Bapak Presiden Prabowo, bahwa Kementerian Perumahan memberikan papan, kementerinan lain sediakan sandang dan pangan,” pungkas Hashim. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.