KABARBURSA.COM - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria telah melangsungkan pertemuan bilateral dengan Menteri Digitalisasi Belanda, Alexandra van Huffelen. Dalam diskusi yang berlangsung, keduanya mengupas pentingnya tata kelola kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), terutama terkait dengan generative AI (Gen AI).
Nezar Patria menyatakan bahwa pembahasan juga melibatkan strategi peningkatan kapasitas sumberdaya manusia melalui pemanfaatan AI. "Dialog yang cukup akrab terjadi terutama dalam soal Generative AI dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia," ungkap Nezar dalam keterangan resmi di Jakarta, 7 Februari 2024.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian Forum Global UNESCO tentang Etika AI yang berlangsung di Brdo Congress Centre, Slovenia, pada 5 Februari lalu.
Wamenkominfo menjelaskan bahwa hasil dari pertemuan bilateral ini akan diikuti dengan langkah konkret, yaitu memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam pemanfaatan teknologi AI. "Kerja sama akan kita follow-up dengan mencoba mempererat kerja sama pendidikan, khususnya untuk membangun talenta digital di Indonesia," terangnya.
Indonesia dan Belanda, yang sebelumnya sudah menjalin kerja sama di sektor digital, berencana untuk saling bertukar pengalaman dalam pelaksanaan program pemerintahan. Dalam konteks ini, workshop dan focus group discussion, terutama terkait penyusunan Generative AI governance, menjadi agenda potensial.
Dalam upaya menyiapkan tata kelola AI, Indonesia telah menetapkan prioritas terkait pemberdayaan sumberdaya manusia untuk optimalisasi pemanfaatan AI. Sebagai langkah konkret, pada akhir 2023, dikeluarkan Surat Edaran (SE) terkait Etika Kecerdasan Buatan.
Pertemuan bilateral ini melibatkan tidak hanya Wamenkominfo Nezar Patria tetapi juga didampingi oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, serta Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Media Massa, Widodo Muktiyo.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.