KABARBURSA.COM - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) akan menyelenggarakan dua agenda penting dalam kalender korporasi pada bulan Juni 2025.
Perusahaan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada 12 Juni 2025, disusul dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2025.
Dua forum tersebut akan membahas laporan kinerja, rencana dividen, penunjukan auditor, serta rencana masuknya investor asing strategis asal Jepang, NTT e-Asia, ke anak usaha utama perusahaan.
Direksi Perseroan telah menetapkan bahwa RUPS akan berlangsung di InterContinental Jakarta Pondok Indah, dimulai pukul 14.00 WIB.
Agenda yang dibawa dalam rapat ini mencakup persetujuan laporan keuangan tahun buku 2024, penetapan penggunaan laba, penentuan honorarium manajemen puncak, serta penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk audit tahun 2025.
Dalam dokumen resmi yang dirilis manajemen, disebutkan bahwa pemegang saham yang berhak hadir adalah yang tercatat pada penutupan perdagangan tanggal 20 Mei 2025.
Sementara itu, agenda RUPSLB WIFI yang dijadwalkan pada 30 Juni 2025 akan digelar secara hybrid dari kantor pusat di Fatmawati Mas Blok III Jakarta Selatan, serta daring via aplikasi eASY.KSEI.
Agenda tunggal dalam rapat ini adalah meminta persetujuan pemegang saham atas rencana penyertaan modal oleh NTT e-Asia Pte Ltd ke dalam PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), anak usaha WIFI. NTT e-Asia akan mengambil bagian sebesar 49 persen dari seluruh saham IJE yang ditempatkan dan disetor setelah penambahan modal.
Investasi tersebut dilakukan melalui pembelian 685.781.921 lembar saham baru dengan harga Rp1.458 per saham, menjadikan total nilai transaksi mencapai Rp999,87 miliar.
"Nilai transaksi ini setara dengan 103,1 persen dari ekuitas perseroan per 31 Desember 2024, sehingga dikategorikan sebagai transaksi material yang wajib memperoleh persetujuan RUPSLB sesuai ketentuan POJK 17/2020," demikian dikutip dari keterbukaan informasi resmi perusahaan.
IJE merupakan entitas yang bergerak di sektor telekomunikasi kabel dan penyedia layanan internet. Selain itu, perusahaan juga menjalankan aktivitas periklanan berbasis digital.
Dalam laporan keuangan tahun 2024 yang telah diaudit, IJE mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan laba bersih sebesar Rp168 miliar, melonjak dari Rp36 miliar pada tahun sebelumnya. Total aset per akhir tahun mencapai Rp2,17 triliun.
Masuknya NTT e-Asia sebagai pemegang saham strategis di IJE dinilai sebagai langkah penting dalam ekspansi bisnis digital WIFI.
“Kami melihat ini sebagai peluang untuk mempercepat pengembangan jaringan dan memperkuat fondasi infrastruktur digital nasional,” ujar Direktur Utama Solusi Sinergi Digital, Yune Marketatmo, dalam surat resmi pemanggilan RUPSLB.
Penilaian independen terhadap nilai wajar IJE dilakukan oleh KJPP Toha Okky Heru & Rekan. Hasil penilaian menunjukkan bahwa nilai pasar seratus persen saham IJE berada di kisaran Rp1,05 triliun hingga Rp1,19 triliun, tergantung pendekatan valuasi yang digunakan.
Pendekatan utama yang diambil dalam analisis tersebut adalah metode Diskonto Arus Kas atau discounted cash flow dengan bobot 60 persen, dikombinasikan dengan metode perbandingan perusahaan publik (GPTC) sebesar 40 persen.
Proses rapat dijadwalkan berlangsung secara elektronik melalui platform eASY.KSEI, dengan prosedur dan sistem pemungutan suara yang telah diatur dan disampaikan kepada pemegang saham sejak awal Juni 2025.
Partisipasi dalam rapat dapat dilakukan secara daring, dengan waktu registrasi dan penyampaian suara ditutup pada pukul 12.00 WIB satu hari kerja sebelum rapat dilaksanakan.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.