KABARBURSA.COM - Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia, Indonesia Motorcycle Show (IMOS), akan kembali hadir untuk menyapa para penggemar otomotif roda dua di Tanah Air.
Event dua tahunan ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai 24 hingga 28 September 2025 di ICE, BSD City, Tangerang Selatan.
IMOS 2025 akan menjadi ajang penting bagi sejumlah merek sepeda motor dan industri pendukung untuk menampilkan lini produk dan teknologi terkini.
Selain itu, penyelenggara juga menyiapkan berbagai program interaktif yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengunjung selama pameran berlangsung.
Pameran ini merupakan bagian dari komitmen Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dalam mendorong pertumbuhan industri sepeda motor nasional.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis AISI, total penjualan sepeda motor di pasar domestik selama paruh pertama 2025 tercatat mencapai 3.104.629 unit.
Meskipun sempat mengalami koreksi penjualan pada April akibat libur panjang Idulfitri dengan hanya 406.692 unit terjual, tren pemulihan mulai terlihat pada bulan Juni dengan penjualan mencapai 509.326 unit.
Peningkatan di pasar domestik turut ditopang oleh performa ekspor yang cukup menjanjikan. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, ekspor sepeda motor dalam bentuk utuh (CBU) mencapai 268.743 unit.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan 11,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencerminkan permintaan yang kian menguat dari pasar internasional terhadap produk sepeda motor buatan Indonesia.
Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara IMOS 2025 Sigit Kumala mengatakan, meskipun tantangan ekonomi global dan tekanan geopolitik masih membayangi, industri sepeda motor tetap menunjukkan ketahanan.
Menurutnya, di tengah daya beli yang melemah dan tekanan ekonomi global dan geopolitik, kami melihat penjualan sepeda motor masih tumbuh meski tidak besar.
“Meningkatnya harga komoditas dan program penguatan daya beli masyarakat oleh konsumen, kami lihat mampu mengerem potensi penurunan permintaan sepeda motor di pasar domestik. Kondisi ini mendorong kami untuk menghadirkan IMOS 2025 dengan program yang lebih menarik dan berdampak ke penjualan,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Juli 2025.
“Pameran ini kami harapkan dapat memperkuat permintaan domestik dan menjadi panggung utama peluncuran inovasi dari berbagai merek,” lanjutnya.
Dengan menghadirkan IMOS 2025, AISI berharap pameran ini tidak hanya menjadi pusat perhatian bagi para pelaku industri, tetapi juga dapat menghidupkan kembali gairah pasar sepeda motor nasional sekaligus menjadi jembatan antara pelaku industri dan konsumen yang menginginkan kendaraan roda dua dengan teknologi terkini.(*)