KABARBURSA.COM – PT BYD Motor Indonesia mencatatkan penjualan positif pada kuartal pertama (Q1) tahun 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan merek BYD dan Denza mencapai 5.980 unit.
Peningkatan penjualan merek BYD dan Denza terjadi di tengah kondisi pasar otomotif sedang lesu. Meski begitu, penjualan kendaraan listrik di Indonesia secara umum meningkat 5 persen dibanding tahun lalu. Pada kuartal pertama tahun 2025, penjualan kendaraan listrik meningkat sebesar 8 persen.
“Pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa konsumen Indonesia siap beralih ke mobilitas ramah lingkungan. Dan kami siap jadi pemain kunci dalam transisi menuju netralitas karbon,” kata Luther Pandjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia kepada awak media di Jakarta, Selasa, 29 April 2025.
Berdasarkan data Gaikindo, Merek Denza D9 muncul sebagai penyumbang terbesar dengan total 2.524 unit terjual. Model ini sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia dalam periode tersebut, khususnya di segmen MPV premium listrik, yang belum memiliki pesaing langsung dari merek lain.
Menempati urutan kedua, BYD M6 mencatatkan penjualan sebesar 1.176 unit, menjadikannya pilihan kuat untuk konsumen yang mencari MPV listrik berkapasitas keluarga dengan fitur lengkap. Di segmen SUV menengah, BYD Sealion 7 juga tampil kompetitif dengan 960 unit, bersaing ketat dengan Aion Hyper HT.
Untuk pasar SUV kompak, BYD Atto 3 berhasil membukukan 622 unit, menempatkannya di atas Chery Omoda E5 (327 unit) dan MG ZS EV (85 unit), membuktikan daya saing Atto 3 di kelasnya. Sementara itu, BYD Seal yang merupakan sedan listrik premium mencapai 545 unit, jauh melampaui Hyundai Ioniq 6, yang memperlihatkan potensi BYD di segmen kendaraan pribadi berperforma tinggi.
Namun, BYD Dolphin, sebagai city car listrik, masih menghadapi tantangan dengan hanya 153 unit terjual. Persaingan di kelas ini cukup sengit, terutama dari Wuling Air EV dan MG 4 EV, yang menawarkan harga lebih agresif dan penetrasi merek yang lebih matang di segmen perkotaan.
Secara keseluruhan, total penjualan BYD di Q1 2025 mencapai 5.980 unit, menjadikannya salah satu pemain paling dominan dalam mempercepat transisi ke mobilitas listrik di Indonesia. Strategi BYD yang menghadirkan berbagai pilihan model di semua segmen, baik city car, sedan, SUV, hingga MPV, telah menunjukkan pendekatan holistik dalam menjangkau pasar nasional yang semakin matang terhadap kendaraan listrik.
Perluasan Jaringan dan Layanan
Agar memperluas jangkauan konsumen, BYD terus memperluas jaringan distribusinya. Sampai awal tahun 2025, perusahaan ini telah memiliki 50 dealer yang tersebar di 27 kota besar di Indonesia.
Upaya tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang BYD dalam meningkatkan aksesibilitas produk serta layanan purnajual bagi para konsumennya. Ragam mobil listrik BYD yang ditujukan untuk berbagai segmen pasar turut memperkuat daya saingnya. Mulai dari compact SUV Atto 3, Big Sedan lewat BYD Seal, hingga MPV BYD M6.
Tak hanya itu, BYD kembali ambil bagian dalam gelaran PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 29 April hingga 4 Mei.
Kehadiran BYD menjadi kali kedua BYD ikut serta dalam ajang yang secara khusus menampilkan kendaraan listrik tersebut. PEVS 2025 juga menjadi kesempatan penting untuk memperkuat kehadiran BYD di pasar kendaraan listrik (EV) nasional yang terus mengalami pertumbuhan.
Agar dapat memukau pengunjung pameran, BYD memboyong seluruh lini kendaraan listriknya, sekaligus memperkenalkan Denza sebagai sub-brand premium dari produsen otomotif asal Tiongkok itu.
Untuk tahun ini, booth BYD mengusung tema “Elevate Experience” sebagai representasi dari komitmen terhadap inovasi dan visi keberlanjutan.
“Melalui PEVS 2025, BYD ingin memberikan pengalaman menyeluruh kepada konsumen. Kami hadir tidak hanya untuk memamerkan produk, tapi juga mendorong adopsi kendaraan listrik secara lebih masif di Indonesia,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia kepada media, Selasa, 29 April 2025.
Dalam pameran ini, BYD dan Denza menghadirkan enam model unggulan, yakni BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, BYD M6, BYD Sealion 7, dan Denza D9—yang pada Maret 2025 tercatat sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia. Semua model tersebut bisa langsung dicoba oleh pengunjung melalui fasilitas test drive yang tersedia di lokasi.
Tak hanya memamerkan produk, BYD juga menyediakan area khusus untuk transaksi yang nyaman, lengkap dengan Cafe BYD sebagai tempat berdiskusi langsung dengan dealer dan mitra pembiayaan.
Selain itu, ada juga zona edukasi teknologi V2L (Vehicle to Load), yang menampilkan simulasi skenario liburan keluarga dengan mobil listrik, sekaligus menunjukkan potensi daya kendaraan untuk menghidupkan berbagai perangkat elektronik.(*)