KABARBURSA.COM – Igloo resmi menjalin kerja sama dengan Tugu Insurance untuk menghadirkan Asuransi Motor T-Ride. Asuransi kendaraan berbasis syariah yang diluncurkan beberapa hari menjelang Ramadan ini bisa didapatkan di platform Igloo.
Asuransi yang diluncurkan oleh perusahaan insurtech regional ini menawarkan perlindungan untuk motor listrik dan konvensional. Layanan asuransi ini memungkinkan pelanggan dapat membeli dan mengelola polis asuransi dengan mudah dan tanpa perantara. Selain itu, terdapat fitur tambahan berupa tanggung jawab pihak ketiga.
Produk asuransi ini memiliki skema yang sama dengan asuransi kendaraan listrik. Premi yang dibayarkan mulai dari Rp500 ribu per tahun dengan manfaat perlindungan hingga Rp30 juta.
Head of D2C Igloo Delta Andreansyah mengungkapkan bahwa pihaknya melihat adanya peningkatan pembelian kendaraan listrik. Menurutnya peningkatan ini terjadi karena faktor keterjangkauan dan dampak emisi kendaraan terhadap lingkungan.
“Untuk memastikan tren ini terus berlanjut, kami mendukung pemerintah Indonesia dengan menyediakan produk asuransi kendaraan berbasis syariah yang memberikan perlindungan optimal bagi kendaraan pelanggan, termasuk melalui pembelian add-on Tanggung Jawab Pihak Ketiga,” kata Delta dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 28 Februari 2025.
Delta mengklaim, kelebihan dari asuransi kendaraan syariah ini adalah penerbitan polis yang cepat. Menurutnya, pelanggan bisa mendapatkan polis dalam hitungan menit setelah menyelesaikan proses pembelian.
Keunggulan lain asuransi ini adalah perlindungan yang dapat disesuaikan, termasuk asuransi tanggung jawab pihak ketiga dan perlindungan bagi penumpang dan pengemudi serta perlindungan risiko bencana.Selain itu, biaya tanggungan (dedustible) asuransi ini berkisar antara 10-20 persen dari jumlah pertanggungan untuk setiap klaim.
Peningkatan Kesadaran Memiliki Asuransi
Delta mengatakan, peluncuran produk berbasis syariah ini tidak hanya menambah ragam pilihan bagi pelanggan, tetapi juga selaras dengan upaya pemerintah Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, terutama dalam produk keuangan berbasis syariah.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), sejak tahun 2019 hingga Agustus 2024, sekitar 130.000 unit kendaraan listrik telah beredar di Indonesia.
Selain itu, kehadiran produk asuransi terbaru ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat penetrasi asuransi kendaraan bermotor di Tanah Air. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa masih banyak pemilik kendaraan yang belum memiliki perlindungan asuransi akibat rendahnya kesadaran serta keterbatasan akses terhadap produk asuransi yang terjangkau.
Produk ini tersedia langsung melalui platform asuransi direct-to-customer terbaru dari Igloo, igloo.co.id, yang memungkinkan pelanggan untuk membeli serta mengelola polis asuransi mereka secara praktis tanpa perantara. Produk ini juga dilengkapi dengan fitur tambahan, termasuk asuransi tanggung jawab pihak ketiga.
Delta menuturkan, penyediaan asuransi berbasis syariah akan menambah pilihan bagi pelanggan. Ia mengaku optimistis jika manfaat seperti penerbitan polis yang cepat dan tambahan perlindungan yang dapat disesuaikan akan memungkinkan pelanggan mendapatkan perlindungan dengan lebih mudah dan terjangkau.
“Solusi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya asuransi kendaraan, tetapi juga mendorong terciptanya ekosistem industri otomotif yang lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Jalin Kemitraan Baru
Sebelumnya, Igloo menjalin dua kemitraan baru dengan Akulaku dan Kredivo pada tahun 2024. Bersama Akulaku, Igloo menghadirkan layanan perlindungan gadget yang diasuransikan oleh Victoria Insurance, mencakup perbaikan serta penggantian perangkat yang dibeli melalui platform tersebut dengan masa pertanggungan selama satu tahun.
Dengan jumlah pengguna smartphone yang diprediksi mencapai 249,95 juta pada tahun 2029, layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perlindungan perangkat yang andal di tengah pesatnya pertumbuhan pasar digital Indonesia.
Igloo terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai penawaran baru, salah satunya Xtra Protection yang merupakan produk kelima hasil kolaborasi dengan platform e-wallet Indonesia, DANA, yang saat ini memiliki 200 juta pengguna. Seiring dengan meningkatnya penggunaan pembayaran digital serta proyeksi transaksi yang mencapai USD371,6 miliar pada tahun 2025, produk ini hadir sebagai solusi untuk melindungi pengguna dari risiko kehilangan saldo akibat penipuan.
Selain itu, Igloo juga bekerja sama dengan platform pembiayaan konsumen Kredivo untuk menghadirkan Travel Domestic, sebuah produk perlindungan perjalanan yang mencakup pembatalan perjalanan, kehilangan bagasi, serta berbagai perlindungan lainnya.
Di Filipina, tahun ini Igloo bermitra dengan berbagai perusahaan, seperti Salmon melalui peluncuran perlindungan gadget; Skyro dengan produk perlindungan barang, mencakup perabotan rumah, pakaian, aksesori mobil, dan mainan; serta Shopee dengan peluncuran layanan perlindungan barang.
Sementara itu, di Thailand, Igloo memperluas kemitraannya dengan penyedia layanan pembayaran elektronik dan keuangan, True Money, guna menyediakan perlindungan bagi kendaraan mobil dan sepeda motor. Selain itu, kolaborasi yang telah terjalin dengan Lazada Thailand—yang melayani jutaan pelanggan di negara tersebut—kini menghasilkan produk kelima, yakni asuransi penerbangan untuk perjalanan domestik dan internasional. (*)