KabarBursa Investor Pro membantu investor mengambil keputusan dengan strategi berbasis data dan sinyal pasar.
Bukan cuma berita. Ini panduan untuk kamu yang serius ingin cuan. COBA GRATIS SEKARANG tanpa kartu kredit.
Harga minyak menguat setelah OPEC+ hanya menambah produksi 137.000 barel per hari mulai November.
Pertamina Patra Niaga tegaskan deretan hoaks BBM yang menyesatkan publik, dari isu RON hingga pembatasan BBM, demi menjaga kepercayaan masyarakat
BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan fator pendorong lonjakan harga saham tersebut tidak lepas dari catatan positif laba CDIA pada semester I 2025
Kredit konsumer BRI capai Rp216,26 triliun per Agustus 2025, tumbuh dua digit didorong BRIguna dan KPR yang memperkuat segmen konsumer nasional.
Lonjakan spektakuler Nikkei usai kemenangan Sanae Takaichi mengguncang pasar Asia, menekan yen ke level terendah dua bulan dan memicu kehati-hatian global.
Kebijakan The Federal Reserve yang lebih dovish dengan pemangkasan suku bunga 25 basis poin, pelemahan dolar Amerika Serikat di sejumlah negara
Belum adanya kejelasan teknis mengenai mekanisme WIUP, pembagian kewenangan antara pusat dan daerah
BBKP kantongi pinjaman subordinasi perpetual Rp3T dari KB Kookmin untuk refinancing; modal berpotensi menguat, tapi profitabilitas dan kualitas kredit masih jadi penentu arah saham.
Mata uang rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp16.583 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025. Pelemahan rupiah hari ini dinilai karena sentimen eksternal.
Kenaikan ekstrem saham BEEF hingga disuspensi bursa menjadi sinyal peringatan bagi investor, di mana valuasi sudah jauh meninggalkan fundamentalnya.
Bergabung sekarang dan nikmati panduan, simulasi, dan insight langsung dari analis profesional.
Coba Gratis Sekarang