Logo
>

Bank Mandiri Diganjar Penghargaan BKKBN atas Komitmen Cegah Stunting

Bank Mandiri menerima penghargaan dari BKKBN atas kontribusi dalam program GENTING, wujud sinergi mempercepat penanggulangan stunting di Indonesia.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Bank Mandiri Diganjar Penghargaan BKKBN atas Komitmen Cegah Stunting
Bank Mandiri menerima penghargaan dari BKKBN atas kontribusi dalam program GENTING. Foto: dok. Bank Mandiri

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai mitra strategis pemerintah ingin terus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

    Komitmen Bank Mandiri tersebut disambut dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang menganugerahkan penghargaan atas Komitmen Tinggi dan Kontribusi Nyata kepada Bank Mandiri dalam menyukseskan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

    Apresiasi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, kepada Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara di Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025.

    Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara atau akrab disapa Ossy, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.

    “Apresiasi ini kami maknai sebagai amanah sekaligus pengingat atas pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan angka stunting. Terima kasih kepada BKKBN atas kepercayaan dan penghargaan ini. Bank Mandiri berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan agar program penanggulangan stunting dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau masyarakat luas,” ujar Ossy dalam keterangannya, Jumat 17 Oktober 2025.

    Kontribusi Bank Mandiri di Lapangan

    Sejak 2024, Bank Mandiri aktif berkolaborasi dengan BKKBN dalam program penanggulangan stunting dan peningkatan akses air bersih di berbagai daerah seperti Palu, Keerom (Papua), Gunungkidul, Kulon Progo, Rote Ndao, Manggarai Timur, Timor Tengah Selatan, dan Sumba Barat Daya.Program tersebut telah menjangkau lebih dari 1.000 penerima manfaat.

    Upaya tersebut mencakup penyediaan sarana air bersih, bantuan nutrisi, serta pendampingan edukasi gizi bagi keluarga berisiko stunting.

    Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam meningkatkan taraf hidup keluarga prasejahtera dan memperkuat ketahanan gizi masyarakat, terutama di wilayah prioritas penanganan stunting.

    “Kami percaya, akselerasi penurunan stunting membutuhkan sinergi yang kuat antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat. Bank Mandiri berkomitmen menghadirkan solusi berkelanjutan demi terciptanya generasi Indonesia yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing,” tambah Ossy.

    Dukung Indonesia Emas 2045

    Partisipasi Bank Mandiri dalam program percepatan penanggulangan stunting menjadi bukti nyata peran aktif korporasi dalam mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.

    Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, di mana pembangunan SDM menjadi prioritas utama.

    Ossy menegaskan, kerja sama strategis bersama BKKBN mencerminkan tekad Bank Mandiri untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup generasi mendatang.

    “Dengan semangat Sinergi Majukan Negeri pada HUT ke-27, Bank Mandiri menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang tumbuh inklusif, sehat, dan bernilai tambah bagi masyarakat,” pungkasnya

    Bank Mandiri Perkuat Peran Mitra Strategis Pemerintah Lewat Akselerasi Ekspor Digital

    Bank Mandiri melihat optimisme pasar ekspor yang terus menguat, seiring meningkatnya permintaan global terhadap produk bernilai tambah asal Indonesia.

    Dengan adanya peluang tersebut, Bank Mandiri berusaha memperkuat kinerja ekspor melalui digitalisasi, pembukaan pasar baru, dan penguatan kapasitas pelaku usaha lokal.

    Ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, yang digelar pada 15 sampai 19 Oktober 2025 di ICE BSD City, Tangerang, jadi momentum penting bagi Bank Mandiri untuk mendorong ekspansi produk Indonesia ke pasar global.

    Pameran ini menargetkan transaksi senilai USD16,5 miliar dengan lebih dari 1.500 peserta pameran dan 5.000 pembeli internasional, di mana Bank Mandiri hadir sebagai Mitra Utama (Main Partner).

    Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Henry Panjaitan mengatakan, sektor UMKM memiliki peran vital sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Kontribusinya bahkan telah melampaui 60 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) serta menyerap mayoritas tenaga kerja Indonesia.

    “Sebagai lembaga keuangan nasional dan mitra strategis pemerintah, Bank Mandiri hadir untuk mempertegas peran sebagai pendorong percepatan ekspor nasional,” ujar Henry lewat keterangan resmi yang dikutip, Kamis 16 Oktober 2025.

    Bank berkode emiten BMRI ini terus memperkuat ekosistem UMKM melalui Rumah BUMN, Rumah Ekspor, serta pemanfaatan platform digital Kopra by Mandiri yang dirancang untuk memfasilitasi transaksi bisnis lintas negara.

    Hingga pertengahan 2025, Bank Mandiri mengelola 23 Rumah BUMN yang aktif membina lebih dari 15.000 UMKM di seluruh Indonesia. Program pembinaan mencakup 1.500 pelatihan yang berfokus pada literasi digital, pengelolaan keuangan, strategi ekspor, dan penguatan daya saing produk.

    Dalam ajang TEI 2025, UMKM binaan Bank Mandiri juga mendapat kesempatan untuk mengikuti business matching dengan pembeli internasional, membuka peluang ekspor ke pasar nontradisional.

    “Kami berkomitmen mendorong akselerasi UMKM menuju pasar global melalui pendampingan terstruktur dan membangun sinergi lintas instansi agar ekosistem ekspor Indonesia semakin kuat,” imbuh Henry.

    Program UMKM Melangkah Menuju Pasar Global

    Komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat ekspor diwujudkan lewat program “UMKM Melangkah Menuju Pasar Global” yang menjadi inisiatif pelatihan dan pembiayaan terintegrasi bagi UMKM potensial ekspor.

    Peserta program diseleksi secara ketat berdasarkan kesiapan ekspor, meliputi manajemen produk, strategi pemasaran digital, tata kelola pengiriman, sertifikasi internasional, hingga literasi keuangan digital yang terhubung dengan ekosistem Kopra by Mandiri.

    Pasca pelatihan, peserta tetap mendapatkan pendampingan berkelanjutan secara daring dan luring untuk memastikan keberlanjutan bisnis.

    Bank Mandiri juga memperluas kolaborasi dengan kementerian, lembaga, dan mitra internasional guna memperkuat jaringan ekspor, mempersingkat rantai distribusi, dan menekan biaya logistik.

    Menurut Henry, dukungan terhadap ekspor bukan hanya soal transaksi luar negeri, melainkan juga bagian dari upaya menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi daerah.

    Langkah ini sejalan dengan semangat HUT ke-27 Bank Mandiri bertema “Sinergi Majukan Negeri”. Inisiatif tersebut menjadi bukti nyata peran Bank Mandiri dalam mendorong akselerasi ekspor nasional, memperkuat daya saing, dan mengokohkan posisi Indonesia sebagai eksportir unggul di tingkat regional maupun global.

    “Bank Mandiri optimistis langkah sinergis ini akan memperluas peluang ekonomi, meningkatkan kepercayaan pelaku usaha, serta memperkokoh posisi Indonesia sebagai negara eksportir yang kompetitif,” pungkas Henry. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.