KABARBURSA.COM - Manajemen PT Bahtera Bumi Raya Tbk (PGJO) mengumumkan telah mendirikan anak usaha baru bernama PT Niaga Batu Raya yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Manajemen PGJO menyampaikan, pendirian PT Niaga Batu Raya juga telah dituangkan dalam Akta Pendirian No.22 tertanggal 05 Desember 2025.
Adapun, Niaga Batu Raya merupakan perusahaan yang akan menjakan kegiatan dalam bidang perdagangan besar seperti perdagangan bahan bakar padat, cair dan gas, produk YBDI (KBLI Nomor 46610) dan perdagangan besar logam dan bijih logam (KBLI Nomor 46620).
Manajemen PGJO juga menjelaskan, penyertaan modal Perseroan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha, mengingat nilai transaksi tersebut mencapai 20,02 persen dari ekuitas Perseroan per 31 Juli 2025.
"Selanjutnya, berdasarkan ketentuan Pasal 4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 43/POJK.04/2020, transaksi material tersebut tidak diwajibkan untuk menggunakan jasa penilai independen sepanjang transaksi dimaksud tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Rabu, 24 Desember 2025.
Adapun pada perdagangan Rabu, 24 Desember 2025, saham PGJO ditutup tidak bergerak atau stagnan di level 1.010. Mengutip data Stockbit, dalam sepekan terakhir PGJO mengalami koreksi sebesar 3,35 persen,
Penurunan lebih dalam terjadi secara bulanan yangsebesar 14,77 persen. Dalam rentang tiga bulan, PGJO masih melemah 6,05 persen, sementara secara enam bulan saham ini justru mencatatkan penguatan 10,38 persen.
Sementara itu, kinerja jangka panjang PGJO masih terlihat sangat impresif. Secara year to date (YTD), saham ini melonjak 963,16 persen. Dalam periode satu tahun, PGJO menguat 952,08 persen. (*)