Logo
>

BNI Dorong Sports Tourism Lewat wondr Jakarta Running Festival 2025

wondr Jakarta Running Festival 2025 hadir dengan 27.300 pelari dari 48 negara, wujud kolaborasi BNI dan KLAB dorong pariwisata olahraga nasional.

Ditulis oleh Harun Rasyid
BNI Dorong Sports Tourism Lewat wondr Jakarta Running Festival 2025
wondr Jakarta Running Festival 2025 hadir dengan 27.300 pelari dari 48 negara. Hasil kolaborasi BNI dan KLAB. Foto: dok. BNI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Jakarta kembali menjadi pusat perhatian dunia olahraga lantaran adanya gelaran wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2025.

    Dalam wondr JRF 2025, sebanyak 27.300 pelari dari dalam dan luar negeri siap memanaskan lintasan arena lomba di kawasan Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 25 hingga 26 Oktober mendatang.

    Event maraton berskala internasional ini diinisiasi oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui platform digital wondr by BNI. Ajang ini merupakan hasil kolaborasi BNI dengan PT Kelompok Lari Anak Bangsa (KLAB).

    Menurut data yang dihimpun BNI, womdr JRF 2025 akan diikuti lebih dari 1.000 pelari asing dari 48 negara.

    Sebagai festival lari berskala internaional, gelaran ini dinilai BNI bakal memperkuat posisi JRF sebagai salah satu destinasi utama sports tourism di Asia Tenggara.

    Aktivasi promosi di kota-kota besar seperti Singapura dan Kuala Lumpur turut dilakukan demi memperluas eksposur event ini, khususnya di mata komunitas pelari mancanegara.

    Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menegaskan bahwa wondr Jakarta Running Festival 2025 bukan sekadar kompetisi lari, tetapi juga wadah untuk menggabungkan olahraga, hiburan, komunitas, dan ekonomi kreatif.

    “Acara ini bukan hanya lomba lari, tapi juga festival yang memadukan olahraga, hiburan, pameran produk, dan kegiatan komunitas untuk merayakan semangat serta energi positif kota Jakarta,” ujarnya lewat keterangan resmi, Kamis 23 Oktober 2025.

    Event yang didukung Pemprov DKI Jakarta, PB PASI, MRT Jakarta, serta lebih dari 500 komunitas lari dan 100 brand nasional maupun internasional ini menjadi bukti kuat sinergi antara dunia perbankan dan sektor olahraga.

    Menurut Okki, antusiasme peserta yang menembus puluhan ribu orang menandakan wondr JRF kini menjadi salah satu perhelatan olahraga berstandar global yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan sektor pariwisata olahraga nasional.

    Selama penyelenggaraan acara, BNI turut menghadirkan berbagai layanan digital dan promosi eksklusif bagi peserta dan pengunjung.

    Melalui aplikasi wondr by BNI, pengunjung bisa membuka rekening baru, bertransaksi dengan QRIS, hingga menikmati sejumlah promo seperti cashback hingga Rp250 ribu untuk pembukaan rekening dan kartu kredit, cashback hingga Rp200 ribu untuk transaksi menggunakan kartu BNI, hingga voucher MAP dan dana tunai hingga Rp19 juta untuk pembelian produk BNI Life.

    Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen BNI dalam mengakselerasi transformasi digital dan memperkuat posisi sebagai bank yang mendukung gaya hidup modern dan aktif.

    Standar Dunia: Dua Sertifikasi World Athletics Label

    Direktur Utama KLAB, Dickie Widjaja, mengungkapkan bahwa wondr Jakarta Running Festival 2025 semakin istimewa karena berhasil memperoleh dua sertifikasi World Athletics Label untuk kategori Half Marathon dan Marathon.

    “Sertifikasi ini menandakan bahwa ajang JRF kini berstandar internasional. Selain memenuhi standar nasional dari PB PASI, kami juga telah mengikuti ketentuan teknis World Athletics agar penyelenggaraan semakin aman, nyaman, dan kompetitif,” jelas Dickie.

    Dengan pencapaian tersebut, Jakarta kini semakin diakui sebagai kota tujuan olahraga internasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta sports tourism global.

    BNI dan KLAB Bukti Nyata Sinergi Olahraga serta Ekonomi

    Kolaborasi antara BNI dan KLAB dalam wondr Jakarta Running Festival 2025 menjadi contoh sukses bagaimana dunia perbankan dapat bersinergi dengan komunitas olahraga untuk menciptakan dampak luas, mulai dari pariwisata, ekonomi kreatif, hingga transformasi digital nasional.

    BNI berharap ajang ini dapat menginspirasi masyarakat untuk hidup sehat, aktif, dan bangga menjadi bagian dari Indonesia yang terus bergerak maju.

    “Melalui kolaborasi seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi motor penggerak ekonomi dan gaya hidup positif masyarakat,” tutup Okki.

    BNI Bantu UMKM Role Play Studio Mendunia

    Dukungan pembiayaan dan pendampingan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali membuahkan hasil.

    Kini salah satu UMKM binaan BNI yakni Role Play Studio, berhasil menembus pasar global lewat proyek animasi internasional seperti Hot Wheels, Boboiboy, Megamato, hingga Seven Deadly Sins.

    Studio asal Malang yang berdiri sejak 11 tahun lalu ini, menjadi satu dari dua UMKM binaan BNI yang tampil dalam ajang Akad Massal 800.000 Debitur UMKM (KUR, PMI, KPP) & Penciptaan Lapangan Kerja di Dyandra Convention Center, Surabaya.

    Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk para menteri dan para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Adapun langkah BNI kali ini merupakan bagian dari komitmen demi memperluas akses pembiayaan produktif di seluruh Indonesia.

    Direktur Institutional Banking BNI Eko Setyo Nugroho mengatakan, BNI tidak hanya berperan sebagai penyalur pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra strategis yang mendampingi pelaku usaha kreatif agar mampu naik kelas.

    “BNI berkomitmen menjadi mitra strategis bagi para pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan memperluas akses pasar. Kami ingin memastikan setiap pembiayaan yang diberikan membawa dampak nyata bagi pertumbuhan usaha, penyerapan tenaga kerja, dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Eko lewat keterangan resmi yang dikutip, Rabu 22 Oktober 2025.

    Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tenor hingga lima tahun, BNI membantu Role Play Studio memperkuat modal kerja dan ekspansi bisnis animasi di tengah persaingan global yang ketat. Saat ini, Role Play Studio mencatat omzet hingga Rp1 miliar per tahun dan mempekerjakan lebih dari 40 tenaga kreatif muda, mulai dari ilustrator, desainer grafis, animator, hingga penulis naskah.

    CEO Role Play Studio Agus Setyawan mengungkapkan, dukungan BNI menjadi faktor penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis animasi yang terbilang padat karya.

    “Dukungan dari perbankan seperti BNI sangat membantu kami, terutama karena tantangan utama industri animasi adalah modal kerja. Dengan adanya KUR dan pendampingan, kami bisa terus bergerak dan mengerjakan proyek berskala global,” sebutnya.

    Selain pembiayaan, BNI juga memberikan pendampingan manajemen usaha dan pelatihan digitalisasi bisnis, termasuk akses layanan BNIdirect untuk pengelolaan transaksi keuangan secara efisien. Langkah ini sejalan dengan misi BNI membangun ekosistem digital UMKM kreatif agar mampu bersaing di pasar internasional.

    Role Play Studio beroperasi di kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang, yang dikenal sebagai Distrik Kreatif berisi tiga klaster utama: coding, animasi, dan film. Ekosistem ini kini telah menampung lebih dari 200 tenaga kerja kreatif di wilayah Malang dan sekitarnya.

    Salah satu proyek terbesar studio ini adalah pengerjaan Hot Wheels Season 1, serial animasi 3D internasional yang terdiri dari 10 episode dan telah dirilis secara global. Capaian ini memperkuat posisi Role Play Studio sebagai pionir industri animasi nasional yang mampu menembus pasar dunia.

    Langkah BNI dalam mendampingi UMKM seperti Role Play Studio menjadi bukti komitmen perseroan dalam memperkuat daya saing industri kreatif nasional serta memperluas lapangan kerja produktif.

    Melalui dukungan perbankan yang  berkelanjutan ini, BNI tampaknya ingin terus mendorong lebih banyak pelaku ekonomi kreatif Indonesia untuk menembus pasar global, hingga mampu berkontribusi bagu pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.