KABARBURSA.COM - PT Barito Renewables Energy (BREN) memperkuat operasional panas bumi melalui teknologi kecerdasan buatan generatif atau AI generatif. Anak perusahaannya, Star Energy Geothermal, bekerja sama dengan Kyndryl, perusahaan penyedia layanan infrastruktur IT global di Amerika Serikat, untuk mengintegrasikan AI dan otomasi dalam sistem mereka. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis Barito Renewables dalam mendukung transisi energi bersih dan meningkatkan efisiensi operasional.
Kyndryl akan menggunakan platform integrasi terbuka berbasis AI bernama Kyndryl Bridge, untuk mendukung operasional unit panas bumi Barito. Teknologi ini dirancang untuk mengoptimalkan efisiensi melalui otomasi dan operasi berbasis AI (AIOps).
Kyndryl juga membantu BREN memindahkan beban kerja IT-nya ke Microsoft Azure Cloud. Dengan teknologi cloud, unit panas bumi milik BREN dapat menyesuaikan kebutuhan IT mereka dengan dinamika pasar, perkembangan regulasi, dan kemajuan teknologi.
“Teknologi cloud menjadikan kami lebih gesit, lebih terhubung dengan baik, dan agile secara teknologi saat berhadapan dengan permintaan dan preferensi yang terus berkembang di pasar energi,” kata Direktur dan Corporate Secretary BREN, Merly, dalam keterangan tertulis yang diterima KabarBursa.com, Senin, 9 Desember 2024.
[caption id="attachment_104908" align="alignnone" width="2064"] Teknisi memantau perangkat komputasi untuk mendukung sistem berbasis AI dan otomasi. Teknologi serupa digunakan oleh Barito Renewables dalam optimalisasi operasional panas bumi mereka dengan platform Kyndryl Bridge, yang memanfaatkan AI generatif dan machine learning untuk meningkatkan efisiensi. Foto: Kindryl.com[/caption]
Merly menjelaskan, solusi berbasis AI ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi masalah sistem melalui analisis data secara real time. Machine learning akan memprediksi kegagalan sistem sebelum terjadi sehingga waktu henti (downtime) dapat diminimalkan. Selain itu, teknologi ini mampu mengotomatiskan berbagai tugas rutin, menyederhanakan alur kerja, dan memungkinkan tim IT fokus pada strategi bisnis.
Modernisasi Jaringan untuk Energi Bersih
Selain mendukung transisi ke cloud, Kyndryl berperan aktif dalam modernisasi jaringan BREN. Salah satu teknologi yang diadopsi adalah Software-Defined Wide Area Networking atau SD-WAN. Teknologi ini memungkinkan optimalisasi bandwidth, meningkatkan keamanan, dan memperkuat performa aplikasi di berbagai lokasi operasional.
Kyndryl juga membantu Barito memperbarui sistem komunikasinya agar lebih skalabel dan fleksibel. Langkah ini dinilai strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan komunikasi dalam perusahaan.
Merly mengatakan BREN tidak hanya berupaya mendiversifikasi ekonominya, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional melalui energi bersih. “Kyndryl telah menjadi mitra kami yang kuat dalam perjalanan modernisasi menuju komputasi dan layanan cloud. Kami yakin kesepakatan baru ini akan mempercepat inovasi kami dengan AI generatif dan mendorong outcome yang lebih baik bagi perusahaan,” kata Merly.
[caption id="attachment_87047" align="alignnone" width="1072"] Fasilitas pembangkit listrik tenaga angin yang menjadi salah satu upaya Barito Renewables dalam mendukung transisi energi bersih dan pengurangan emisi karbon di Tanah Air. Foto: BREN.[/caption]
Managing Director Kyndryl Malaysia dan Indonesia, Effendi Azmi Hashim, mengatakan komitmen perusahaannya untuk mendukung inovasi di sektor energi bersih Indonesia. “Sektor energi global saat ini sedang berkembang dengan cepat menggunakan teknologi cloud terbaru, dan Barito Renewables berani mengambil langkah maju untuk memanfaatkan kecerdasan buatan guna memenuhi kebutuhan bisnis yang berubah,” ujarnya.
BREN Bukukan Laba Bersih USD86,1 Juta, Fokus Perluas Kapasitas Geotermal
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencatatkan laba bersih sebesar USD86,1 juta selama sembilan bulan pertama 2024. Angka ini tumbuh 1,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, yang mencapai USD84,5 juta. Direktur Utama BREN, Hendra Soetjipto Tan, menyebut bahwa kenaikan laba ini didorong oleh akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap 1 serta peningkatan kepemilikan di aset geotermal Salak-Darajat.
Pendapatan konsolidasi BREN selama periode ini tercatat sebesar USD441,3 juta, sementara EBITDA mencapai USD377 juta. "Seiring dengan upaya kami dalam mengoptimalkan dan memperluas aset geotermal, kami percaya bahwa kinerja kami akan semakin kuat di kuartal-kuartal mendatang," kata Hendra dalam siaran pers yang dirilis Kamis, 31 Oktober 2024, lalu.
[caption id="attachment_104913" align="alignnone" width="2390"] Kinerja keuangan BREN hingga sembilan bulan pertama tahun 2024. Data mencakup pendapatan konsolidasi, EBITDA, laba bersih, total aset, dan rasio utang bersih terhadap ekuitas. Sumber: baritorenewables.co.id diolah oleh KabarBursa.com.[/caption]
BREN juga berhasil menekan biaya keuangan melalui langkah refinancing fasilitas dari Bangkok Bank Public Company Limited. Langkah ini mengurangi suku bunga dari 4,4 persen menjadi 2,5 persen di atas SOFR. Hendra menegaskan bahwa perusahaan akan terus fokus pada peningkatan kapasitas geotermal dengan berbagai strategi, termasuk retrofitting, penambahan unit baru, serta peningkatan kapasitas aset yang ada.
"Dalam jangka pendek, Salak Binary diperkirakan akan mencapai Commercial Operation Date atau COD pada akhir tahun ini, yang akan semakin meningkatkan kapasitas dan output perusahaan," ujar Hendra. Ia juga menambahkan bahwa langkah-langkah strategis ini diyakini akan meningkatkan kapasitas perusahaan hingga 104,6 MW dalam beberapa tahun ke depan.
Total aset BREN per 30 September 2024 tercatat mencapai USD3,78 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 7,9 persen dibandingkan posisi akhir 2023. Dengan fokus pada energi terbarukan, khususnya geotermal, Barito Renewables optimistis untuk terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam sektor energi bersih di Indonesia.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.