Logo
>

Dukungan Pertamina untuk UMKM: SMEXPO 2025 Hadir di Plaza Ngasem

Pertamina SMEXPO 2025 di Plaza Ngasem, Yogyakarta hadirkan 35 UMKM binaan demi dukung ekonomi rakyat.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Dukungan Pertamina untuk UMKM: SMEXPO 2025 Hadir di Plaza Ngasem
Pertamina SMEXPO 2025 di Plaza Ngasem hadirkan 35 UMKM binaan, dukung ekonomi rakyat, dan perkuat industri kreatif Yogyakarta. Foto: dok. Pertamina

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Plaza Ngasem Yogyakarta kembali hidup dengan denyut ekonomi kerakyatan. PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation resmi menggelar Pertamina SMEXPO Regional Yogyakarta 2025, yang berlangsung pada 26 hingga 28 September 2025.

    Gelaran Pertamina SMEXPO Regional Yogyakarta 2025 dinilai bukan sekadar pameran, melainkan wadah untuk memacu pertumbuhan UMKM lokal agar lebih berkembang.

    UMKM Lokal Jadi Vokal

    Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), M. Erry Sugiharto, menegaskan bahwa SMEXPO hadir sebagai wujud nyata dukungan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

    “Dengan tema ‘Lokal jadi VOKAL’, Pertamina SMEXPO menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas UMKM sehingga mereka lebih dikenal, diakui, dan berdaya saing tinggi di lingkup nasional maupun global,” ujar Erry lewat keterangan resmi yang dikutip, Minggu 28 September 2025.

    Hal senada disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Menurutnya, Pertamina konsisten menghadirkan wadah bagi UMKM agar mampu menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekosistem industri kreatif.

    “Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah poin ketiga, yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur,” jelas Fadjar.

    35 UMKM Binaan Ramaikan Plaza Ngasem

    SMEXPO Regional Yogyakarta menghadirkan 35 UMKM binaan Pertamina, mulai dari kerajinan, fesyen, hingga kuliner. Mereka berasal dari program PFpreneur, UMK Academy, dan Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT).

    Tak hanya pameran, acara ini juga dirancang untuk membuka peluang bisnis baru dan memperluas pasar bagi UMKM lokal.

    Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Hermawan, turut memberikan apresiasinya terhadap gelaran ini karena memiliki dampak positif yang luas.

    “Plaza Ngasem memiliki sejarah panjang sebagai pusat aktivitas warga. Kehadiran Pertamina SMEXPO di sini memberi semangat baru, menghidupkan perekonomian rakyat, sekaligus menegaskan komitmen Yogyakarta dalam mengembangkan UMKM,” sebutnya.

    Roadshow Nasional, Puncak di Tangerang

    Pertamina SMEXPO 2025 sebelumnya diawali dengan Kick Off SMEXPO Merah Putih di Grha Pertamina Jakarta pada 11–15 Agustus 2025. Roadshow kemudian berlanjut ke Yogyakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, dan Jakarta sepanjang Agustus–Oktober.

    Rangkaian ini akan ditutup dengan Puncak SMEXPO Nasional di Tangerang pada November 2025, yang menampilkan keberagaman UMKM berkualitas dari seluruh Indonesia dalam satu panggung kreatif dan inovatif.

    Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan. Seluruh rangkaian SMEXPO sejalan dengan target net zero emission 2060, penerapan Environmental, Social & Governance (ESG), serta kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

    Pertamina Bantu UMKM Tembus Pasar Mancanegara

    PT Pertamina (Persero) juga konsisten mendukung  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia menembus pasar dunia.

    Demi mencapai tujuan tersebut, Pertamina melalui program Pertapreneur (Pertamina Entrepreneur) Aggregator, ratusan UMKM kreatif kini berhasil naik kelas hingga menjangkau konsumen global.

    Sejak diluncurkan pada 2022, program Pertapreneur tercatat telah mendampingi 300 UMKM potensial dengan dukungan dari berbagai aspek, mulai dari teknis, manajerial, hingga akses pasar internasional.

    Fadjar Djoko Santoso menilai, langkah tersebut sejalan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

    “Langkah ini juga selaras dengan Asta Cita Pemerintah, yaitu menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 19 September 2025.

    Kisah Inspiratif Kainnesia

    Salah satu bukti nyata dari program ini adalah Kainnesia (Kain Tenun Indonesia), pemenang Pertapreneur Aggregator 2024.

    Startup sosial ini berhasil menggandeng ratusan penenun dari berbagai daerah untuk membawa produk tenun nusantara ke kancah global.

    Pendiri sekaligus CEO Kainnesia, Nur Salam, menyebutkan bahwa Pertapreneur Aggregator bukan hanya mengakselerasi bisnisnya, tetapi juga mendongkrak UMKM mitra.

    “Total tenaga kerja dari 37 UMKM mitra itu bisa mencapai lebih dari 400 orang. Semua ini menjadi bukti nyata bahwa program Pertapreneur Aggregator berhasil mendorong pertumbuhan yang menyeluruh dan berkelanjutan, tidak hanya bagi Kainnesia tetapi bagi UMKM lain yang kami bina,” kata Nur Salam saat kegiatan Sustainability Implementation & Monitoring Pertapreneur Aggregator di Yogyakarta, Senin 15 September lalu.

    Hasil positif lainnya, produk kreatif buatan Kainnesia kini sukses tampil di berbagai ajang internasional seperti Osaka World Expo Japan 2025, Korea Import Fair di Seoul, Jogja Fashion Week 2025, hingga Inacraft 2025. Bahkan, pembeli asal Malaysia rela melakukan pemesanan memesan sarung tenun senilai USD50 ribu atau sekitar Rp831,1 jutaan (kurs 1 USD = Rp16.622,84 per 19 September 2025).

    Nur menambahkan, capaian positif tersebut menunjukkan bahwa kain tenun sebagai warisan budaya yang memiliki nilai jual tinggi di mata konsumen mancanegara.

    “Tenun bukan sekadar kain, tetapi warisan budaya yang harus terus dikembangkan agar tetap relevan dengan zaman. Kami ingin anak muda melihat tenun sebagai bagian dari masa depan,” sebut Nur.

    Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto, menambahkan kehadiran Kainnesia menjadi bukti keberhasilan Pertapreneur Aggregator.

    “Semakin banyak UMKM aggregator, makin banyak pula UMKM yang bisa naik kelas, membuka lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kami berharap UMKM binaan Kainnesia dapat menjadi tentakel ekonomi yang menciptakan value lebih besar,” jelas Rudi. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.