Logo
>

Program Magang Telkom-Kemnaker, Peluang Emas bagi Fresh Graduate

Telkom dan Kemnaker bersinergi menghadirkan program magang nasional bagi fresh graduate untuk memperkuat talenta muda dan kesiapan kerja digital Indonesia.

Ditulis oleh Harun Rasyid
 Program Magang Telkom-Kemnaker, Peluang Emas bagi Fresh Graduate
Telkom gandeng Kemnaker, siapkan talenta muda siap kerja digital dan berdaya saing tinggi. Foto: dok. Telkom

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berusaha mendukung pengembangan talenta muda Indonesia dengan keterampilan dan berdaya saing tinggi.

    Lewat kolaborasi strategis dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker), Telkom resmi meluncurkan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi.

    Program Telkom dan Kemnaker tersebut memberikan kesempatan bagi fresh graduate atau para mahasiwa yang baru lulus pendidikan untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata di berbagai sektor industri.

    Upaya ini dinilai Telkom dapat menjembatani kesenjangan antara dunia kampus dengan  kebutuhan industri digital yang dinamis dan terus berkembang pesat.

    Direktur Human Capital Management Telkom, Willy Saelan menyatakan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam menyiapkan SDM unggul untuk keberlangsungan masa depan bangsa Indonesia.

    “Berkolaborasi dengan Kemnaker, Telkom berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia. Melalui program ini kami berharap fresh graduate bisa mendapatkan pengalaman magang yang relevan dengan kebutuhan industri dan adaptif di dalam dunia kerja,” ujar Willy lewat keterangan resmi, Senin 13 Oktober 2025.

    Lebih lanjut, Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi terbuka bagi lulusan baru (fresh graduate) dengan masa kelulusan maksimal satu tahun, terhitung mulai Agustus 2024, dan akan berlangsung selama enam bulan.

    Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP), jaminan sosial ketenagakerjaan, pendampingan industri, hingga sertifikat magang resmi.

    Menariknya, setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti program ini satu kali, dengan maksimal tiga pilihan lowongan magang yang bisa dilamar.

    Peluang Karier di Sektor Strategis Nasional

    Program ini dikelola oleh Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Binalavogan) serta Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) di bawah Kemnaker.

    Peserta magang nantinya akan ditempatkan di berbagai wilayah Indonesia, dengan memperhatikan sebaran dan pemerataan kesempatan kerja. Sektor-sektor yang tersedia cukup beragam, mulai dari Food & Beverages (F&B), Industri Kreatif & Digital, Komunikasi & Informasi, Sektor Industri dan Publik, Pariwisata, Logistik & Transportasi, hinggaPertanian dan Jasa lainnya.

    Dengan cakupan sektor yang luas, program ini membuka ruang besar bagi lulusan diploma dan sarjana untuk beradaptasi dengan dunia kerja modern.

    Rekrutmen Terintegrasi Lewat SIAPKerja

    Seluruh proses rekrutmen dilakukan secara terintegrasi melalui portal resmi Kemnaker, maganghub.kemnaker.go.id atau SIAPKerja.

    Prosesnya mencakup tujuh tahap:

    1. Registrasi perusahaan dengan NIB dan admin resmi.

    2. Pengajuan kebutuhan tenaga magang sesuai bidang (misalnya teknisi, sales, dsb).

    3. Verifikasi dan persetujuan kuota oleh Kemnaker.

    4. Pengumuman lowongan magang yang tersedia.

    5. Seleksi calon peserta oleh perusahaan.

    6. Penetapan peserta oleh Kemnaker.

    7. Pelaksanaan program magang di perusahaan.

    Melalui sistem digital ini, proses pemagangan menjadi lebih transparan, efisien, dan mudah diakses bagi seluruh pihak.

    Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi ini menjadi bukti nyata komitmen Telkom dalam mencetak generasi muda yang memiliki digital mindset kuat, adaptif, dan siap bersaing secara global.

    Sebagai perusahaan telekomunikasi digital nasional, Telkom tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan teknologi, tetapi juga pada pemberdayaan manusia sebagai penggerak utama transformasi digital Indonesia.

    Dengan inisiatif ini, perusahaan dengan kode TLKM ini berharap semakin banyak talenta muda Indonesia yang mampu menjadi bagian dari ekosistem digital produktif dan berdaya saing tinggi di masa depan.

    TelkomGroup Gelar DigiHack 2025, Catat 256 Tim Pendaftar Berisi Talenta Muda Pembangun Ekosistem Digital

    Ajang inovasi teknologi DigiHack 2025: Expanding Digital Horizons with TelkomGroup resmi menutup pendaftaran pada 15 September 2025 lalu.

    Selama satu bulan masa registrasi, kompetisi besutan Telkom melalui komunitas Digistar Club ini, sukses menarik minat 256 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

    Antusiasme yang terbilang tinggi menjadu bukti nm semangat generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem digital tanah air bersama Telkom.

    Dengan mengusung tema “AI for Good: Empowering Innovation with TelkomGroup”, DigiHack 2025 mengajak talenta muda merancang solusi digital inovatif berbasis Artificial Intelligence (AI) yang berdampak sosial.

    Kompetisi ini tidak sekadar lomba ide, tetapi dikemas dalam format challenge-based competition untuk menjawab isu nyata melalui teknologi aplikatif.

    Menariknya, DigiHack 2025 juga menjadi pre-event Innovillage, wadah kolaborasi strategis yang mendorong lahirnya inovasi berbasis AI untuk menjawab tantangan lintas sektor sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

    "Melihat tingginya partisipasi dan kualitas ide yang masuk, kami optimis terhadap masa depan talenta digital Indonesia. Para peserta menunjukkan semangat dan kapabilitas luar biasa dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi yang mampu menjawab tantangan zaman," ujar Vice President HC Culture & Industrial Relations Telkom, Iwan Setiawan lewat keterangan resmi, Rabu 24 September 2025.

    Iwan menambahkan, capaian 256 tim pendaftar jauh melampaui ekspektasi awal. Hal ini menegaskan komitmen Telkom dalam menyediakan ruang bagi lahirnya inovator muda digital di Indonesia.

    DigiHack 2025 Jadi Ajang Kompetisi AI Terbesar bagi Mahasiswa Indonesia

    Saat ini, kompetisi telah memasuki tahap eliminasi awal. Dari 256 tim, dewan kurator akan menyaring menjadi 50 semifinalis terbaik dengan penilaian ketat, mulai dari potensi solusi, relevansi ide terhadap isu sosial, hingga kelayakan pengembangan produk.

    Para semifinalis nantinya akan menjalani proses inkubasi ide, menyusun proposal produk lengkap dengan rancangan solusi, desain antarmuka, alur kerja, hingga video visualisasi produk.

    Dari 50 semifinalis, hanya 10 finalis yang akan terpilih untuk tampil pada Awarding Day dan DigiCourse, 19 Oktober 2025. Di tahap puncak, para finalis harus menghadirkan Minimum Viable Product (MVP) dan mempresentasikannya di depan dewan juri yang terdiri dari pakar industri dan inovasi.

    TelkomGroup Dorong Talenta Digital Jadi Agen Perubahan

    Lebih dari sekadar kompetisi, DigiHack menjadi platform nyata bagi generasi muda untuk mengasah kreativitas, mengeksekusi ide, dan menciptakan solusi digital berdampak sosial.

    Telkom melalui Digistar Club menegaskan komitmennya dalam membina talenta digital unggul yang siap menghadapi tantangan industri masa depan.

    DigiHack 2025 bukan hanya tentang ide, tetapi tentang karya nyata yang menciptakan perubahan. Telkom optimistis, melalui inisiatif ini, talenta digital Indonesia akan tumbuh sebagai agen perubahan yang membawa bangsa menuju kemajuan di era digital.

    Untuk informasi lebih lanjut seputar DigiHack, kunjungi akun Instagram resmi @digistarclub.

    Telkom Raih Penghargaaan Best State-Owned Enterprises (Big Cap)

    Selain itu, Telkom juga coba membuktikan posisinya sebagai perusahaan pelat merah kelas internasional dengan capaian penghargaan Best State-Owned Enterprises (Big Cap) pada ajang The 16th IICD Corporate Governance Conference & Award 2025.

    Acara ini digelar Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) di Ballroom Pullman Hotel Thamrin, Jakarta, Senin 15 September lalu.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh pihak penyelenggara IICD dan diterima oleh VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto.

    Komitmen Tata Kelola Sesuai Standar ASEAN

    Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Telkom dalam menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) yang berkelanjutan dan sejalan dengan standar regional ASEAN.

    Penilaian IICD tahun ini mengacu pada ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), yang menilai emiten berkapitalisasi besar (Big Cap) maupun menengah (Mid Cap) di Bursa Efek Indonesia.

    Adapun indikator utama ACGS meliputi lima prinsip utama tata kelola: hak pemegang saham, perlakuan setara, peran pemangku kepentingan, transparansi & keterbukaan, serta tanggung jawab dewan.

    “IICD Corporate Governance Award merupakan ajang tahunan yang memberikan apresiasi kepada perusahaan publik yang berhasil menjaga praktik GCG unggul dan tidak terlibat kasus serius yang melanggar prinsip tata kelola,” terang pihak IICD dalam keterangan resminya yang dikutip, Jumat 18 September 2025.

    Konsistensi Telkom Perkuat ESG

    Menurut Gunawan Wasisto selaku VP Sustainability Telkom, keberhasilan pihaknya dalam meraih penghargaan tidak terlepas dari tata kelola Telkom yang tetap memperhatikan faktor ESG di berbagai sisi.

    “Penghargaan ini merupakan cerminan konsistensi Telkom dalam memperkuat tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi jangka panjang. Kami terus memastikan integrasi aspek ESG dalam strategi bisnis, operasi, dan pengambilan keputusan,” ujarnya.

    Sebagai BUMN telekomunikasi nasional, Telkom secara konsisten memperkuat tata kelola melalui berbagai langkah strategis, di antaranya:

    1. Penguatan Dewan & Manajemen Risiko: pengawasan strategis, struktur komite yang efektif, dan budaya risiko yang terukur.

    2. Transparansi & Keterbukaan Informasi: laporan tahunan, laporan keberlanjutan, serta pengungkapan material terkait ESG.

    3. Perlindungan Hak Pemegang Saham: kesetaraan perlakuan, keterlibatan dalam pengambilan keputusan penting, serta RUPS yang akuntabel.

    4. Keberlanjutan & Ketahanan Bisnis: target iklim, efisiensi energi, rantai pasok berkelanjutan, hingga inovasi produk dan layanan digital inklusif.

    Dengan disabetnya penghargaan ini, Telkom menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat integrasi GCG dan ESG dalam setiap lini bisnis. Hal ini dilakukan demi menjaga kinerja yang tangguh, bertanggung jawab, dan berdaya saing global, sesuai mandat sebagai BUMN sekaligus emiten berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.