KABARBURSA.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, para investor pasar modal Indonesia tetap tenang di tengah dinamika sosial politik.
Airlangga meminta agar para emiten, anggota bursa, dan investor untuk memahami situasi terkait aksi penyampaian pendapat yang terjadi belakangan ini. Ia menyebut ekonomi Indonesia masih berada di jalur positif.
"Pemerintah akan terus berkomunikasi aktif dengan para emiten dan investor untuk memastikan bahwa rencana investasi tidak terganggu dan tetap berjalan sesuai jadwal," ujar dia dalam konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 1 September 2025.
Airlangga menyatakan pemerintah selalu berkomitmen untuk responsif terhadap aspirasi masyarakat melalui jalur yang konstruktif. Menurutnya, ini adalah komitmen untuk menjaga stabilitas sambil tetap menghormati aspirasi masyarakat.
Lebih jauh, Airlangga juga meyakinkan kepada para pelaku pasar modal jika saat ini pemerintah memiliki kapasitas dan komitmen penuh untuk menjaga stabilitas ekonomi.
"Cadangan devisa per bulan Juli relatif baik di angka USD152 miliar sehingga kegiatan import ekspor relatif terjaga," ungkapnya.
Dengan fundamental yang solid ini, lanjut Airlangga, dampak volatilitas jangka pendek tidak akan mengubah perencanaan ekonomi yang positif.
Sikap optimistis Airlangga terhadap pasar modal Indonesia juga tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menyentuh rekor All Time High (ATH) setelah ditutup di level 7.952,088 pada Kamis, 28 Agustus 2025.
"Tentu kita semua punya tugas berat, ini tugas bukan hanya pemerintah, tetapi keseluruhan. baik pemerintah, perusahaan-perusahaan yang berada di bursa maupun di luar bursa agar kita bisa mempertahankan tenaga kerja yang ada membuka peluang penyerapan tenaga kerja di depan," pungkasnya.
Adapun pada hari ini, Senin, 1 September 2025, IHSG dibuka di zona merah usai melemah sebesar 3,31 persen ke level 7.571.
Sinyal Koreksi IHSG 1,53 Persen
Sebelumnya diberitakan, IHSG diproyeksikan terkoreksi pada perdagangan Senin, 1 September 2025. Analis MNC Sekuritas memprediksi IHSG terkoreksi sebesar 1,53 persen ke level 7,830 didominasi oleh volume pembelian.
“IHSG terkoreksi cukup agresif sebesar 1,53 persen ke 7,830 disertai dengan besarnya tekanan jual, namun koreksi IHSG masih mampu ditahan oleh MA20. Pada label hitam, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3), sehingga meskipun terkoreksi hanya akan menguji area 7,691-7,753 dahulu dan kemudian akan menguat ke 8,017-8,102,” kata tim analis MNC Sekuritas, Senin, 1 September 2025.
Tim analis memprakirakan, dalam jangka pendek, IHSG akan menguji 7,731, 7,680, namun demikian waspadai akan adanya lanjutan koreksi yang cukup dalam pada rentang area 7,858, 8,008.
Sementara itu Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG hari akan bergerak di kisaran support pada level 7,719 dan resistance pada level 7,895 dengan kecenderungan melemah.
Secara teknikal, Reliance Sekuritas mencatat bcandle IHSG berbentuk black spinning top, dibawah MA5, indikator Stochastic dead cross meninggalkan area overbought.
"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan," tulus Reliance dalam risetnya.(*)
 
      