Logo
>

ATH Emas ke USD4.400 Terjadi berkat Faktor ini

Harga emas melonjak lebih dari 2 persen ke rekor tertinggi sepanjang masa, diikuti reli perak.

Ditulis oleh Syahrianto
ATH Emas ke USD4.400 Terjadi berkat Faktor ini
Ilustrasi: Sebongkah emas (gold nugget). (Foto: Pixabay/Csaba Nagy)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Harga emas melonjak lebih dari 2 persen dan mencetak rekor all time high (ATH) sepanjang masa pada Senin, 22 Desember 2025, didorong oleh arus masuk aset safe haven setelah ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela meningkat. 

    Efek berikutnya adalah harga perak juga ikut menyentuh level tertinggi baru.

    Dari data yang dilaporkan Reuters, harga emas spot naik 2,2 persen ke USD4.434,26 per ounce, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi intraday di USD4.441,92. 

    Kontrak emas berjangka Amerika Serikat pengiriman Februari ditutup naik 1,9 persen ke USD4.469,40 per ounce.

    “Dukungan jangka pendek datang dari meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Venezuela. Harga emas dalam beberapa sesi terakhir bergerak tepat di bawah rekor, sehingga lonjakan ini terlihat sebagai penembusan momentum klasik ke atas setelah fase konsolidasi bullish, terlebih di pasar libur dengan volume yang lebih rendah,” kata seorang analis dari Nemo.Money, kepada Reuters.

    “Target yang paling jelas bagi pelaku pasar bullish emas adalah USD5.000 tahun depan,” tambahnya.

    Presiden AS Donald Trump pekan lalu mengumumkan “blokade” terhadap seluruh kapal tanker minyak yang berada di bawah sanksi dan masuk maupun keluar dari Venezuela.

    Dalam perkembangan lain yang turut mendukung harga emas, Trump berpotensi menunjuk Ketua Federal Reserve yang baru pada awal Januari, menggantikan Jerome Powell yang dijadwalkan pensiun pada pertengahan 2026, demikian laporan CNBC International

    Pasar mencermati hal ini dengan saksama karena ada ekspektasi Ketua The Fed yang baru akan sejalan dengan dorongan Trump untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

    Sebagai aset lindung nilai, emas cenderung menguat pada periode ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak lebih dari 69 persen, mencatat kenaikan tahunan terbesar sejak 1979. Reli tersebut didorong pembelian besar oleh bank sentral, arus safe haven, serta suku bunga yang lebih rendah.

    Harga perak spot naik 1,9 persen ke USD68,40 per ounce setelah sempat menyentuh rekor baru di USD69,44. Sepanjang tahun ini, harga perak telah melonjak lebih dari 136 persen.

    Menurut analis Macquarie, pendorong reli perak belakangan ini berasal dari defisit pasokan dan permintaan yang berkelanjutan serta meningkatnya permintaan impor dari India selama periode musim perayaan. Mereka memperkirakan harga perak akan rata-rata berada di USD57 per ounce pada 2026.

    Dolar Amerika Serikat melemah tipis terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, membuat logam mulia berdenominasi dolar menjadi lebih terjangkau bagi pembeli luar negeri.

    Sementara itu, harga platinum melonjak 5,4 persen ke USD2.079 per ounce dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari 17 tahun. Harga palladium naik 2,1 persen ke USD1.748,84 per ounce, mendekati level tertinggi tiga tahun terakhir. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.