KABARBURSA.COM – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI resmi menetapkan susunan pengurus baru setelah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Salah satu yang menjadi sorotan pasar adalah penetapan Yuliot sebagai Komisaris Bank Mandiri di tengah posisinya yang masih menjabat sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM).
Penetapan tersebut disampaikan dalam Laporan Informasi atau Fakta Material yang disampaikan Perseroan kepada OJK. Dalam laporan itu disebutkan bahwa pengangkatan pengurus telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan yang digelar pada 25 Maret 2025 dan 4 Agustus 2025, serta dinyatakan efektif setelah memperoleh persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK.
Selain Yuliot sebagai Komisaris, Bank Mandiri juga menetapkan Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Independen dan Sunarto sebagai Direktur Information Technology.
Ketiganya dinyatakan efektif menjabat sejak 17 Desember 2025, setelah OJK menerbitkan persetujuan melalui surat No. SR-528/PB.02/2025 tertanggal 17 Desember 2025.
“Pengangkatan ketiga pengurus Perseroan sebagaimana butir 1 telah dinyatakan efektif sejak tanggal 17 Desember 2025," ujar Senior Vice President Corporate Secretary Group Bank Mandiri, Andika Vista, dalam keterangannya dikutip Senin, 22 Desember 2025.
Penetapan Yuliot sebagai Komisaris BMRI menarik perhatian karena yang bersangkutan saat ini masih aktif sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Yuliot dilantik sebagai Wamen ESDM pada 21 Oktober 2024 dan hingga kini berstatus petahana.
Sekadar informasi, Yuliot lahir di Padang Panjang pada 1963 dan memiliki latar belakang pendidikan Magister Manajemen bidang Ekonomi dan Manajemen dari PPM School of Management.
Pengalaman panjangnya di sektor pemerintahan dan investasi menjadi salah satu pertimbangan utama dalam penunjukan tersebut.
Sebelum menjabat sebagai Wamen ESDM, Yuliot pernah menduduki sejumlah posisi strategis, antara lain Wakil Menteri Investasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal di BKPM, serta terlibat aktif dalam perumusan dan pengawasan kebijakan investasi nasional.
Pada periode sebelumnya, Yuliot juga tercatat sebagai Wakil Menteri Investasi Indonesia pertama dengan masa jabatan pada 18 Juli 2024 hingga 20 Oktober 2024 di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Rekam jejak tersebut memperlihatkan keterlibatan langsung Yuliot dalam pengelolaan kebijakan strategis, khususnya yang berkaitan dengan investasi, energi, dan sumber daya mineral.
Sementara itu, penunjukan Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Independen menjadi bobot tersendiri. Zulkifli dikenal sebagai profesional perbankan dengan pengalaman panjang di industri keuangan nasional. Bahkan ia sempat menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan pada tahun 2010-2013.
Zulkifli juga masih menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Perkebunan Nasional III (Persero) sejak tahun 2021 hingga 2025.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara periode 2019 – 2021, dan Komisaris PT Bank Permata sejak tahun 2017 hingga 2019.
Selain itu pengangkatan Sunarto sebagai Direktur Information Technology mencerminkan fokus Bank Mandiri dalam memperkuat transformasi digital dan infrastruktur teknologi informasi, sejalan dengan strategi perseroan dalam mempercepat layanan perbankan digital dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dia dulu menjadi salah satu pencetus Livin' dan sempat menduduki jabatan mantan SEVP Digital Banking dan Group Head Digital Banking Product .
Manajemen Bank Mandiri menegaskan bahwa pengangkatan pengurus baru tersebut tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan.
Sebaliknya, susunan pengurus yang baru diharapkan dapat memperkuat tata kelola, strategi bisnis, serta daya saing Bank Mandiri di tengah dinamika industri perbankan dan ketatnya persaingan layanan keuangan digital.
Seiring dengan penetapan pengurus baru tersebut, pergerakan saham BMRI juga menunjukkan tren positif dalam beberapa bulan terakhir. Dalam periode tiga bulan terakhir, saham BMRI tercatat menguat signifikan sebesar 17,08 persen. Dari level terendah di kisaran 4.400, saham Bank Mandiri kini bergerak stabil di area 5.175 pada perdagangan terakhir.(*)