Logo
>

Bitcoin Meroket, Tembus USD125.000 per Keping

Bitcoin mencetak rekor baru di atas USD125.000 didukung minat investor besar dan kebijakan ramah kripto.

Ditulis oleh Syahrianto
Bitcoin Meroket, Tembus USD125.000 per Keping
Ilustrasi: Koin-koin mata uang kripto (Foto: Unsplash)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru pada Senin, 6 Oktober 2025, seiring meningkatnya permintaan investor terhadap aset kripto terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar. 

    Reli Bitcoin sejak awal tahun didorong oleh masuknya investor institusional, kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto di bawah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, serta meningkatnya keterkaitan Bitcoin dengan sistem keuangan global.

    Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi di USD125.835,92, setelah menembus batas psikologis USD125.000 untuk pertama kalinya pada Minggu. Hingga penutupan, harga Bitcoin naik 2,02 persen menjadi USD125.253,63, menandai kenaikan dua sesi berturut-turut. 

    Sepanjang tahun ini, Bitcoin telah melonjak lebih dari 33 persen.

    “Bitcoin kini menjadi tolok ukur baru. Jika Anda tidak bisa mengalahkannya, maka Anda harus membelinya. Saya pikir 12 minggu ke depan akan menjadi periode yang menyenangkan bagi para pemegang Bitcoin,” tulis Anthony Pompliano, pendiri sekaligus CEO Professional Capital Management, dalam surat kepada investornya pada Senin.

    Kenaikan harga Bitcoin terjadi bersamaan dengan pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya. Kebijakan tarif Trump terhadap mitra dagang AS dan ketidakpastian dampaknya mendorong investor untuk melakukan diversifikasi dari aset berdenominasi dolar.

    Indeks dolar, yang mengukur nilai dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama seperti yen dan euro, tercatat stabil di 98,09 dan telah turun hampir 10 persen sepanjang tahun ini.

    “Bitcoin terus menguat sejak sempat turun di bawah USD 110.000 lebih dari seminggu yang lalu. Reli saat ini berarti Bitcoin telah menambah sekitar 13 persen sejak 28 September,” tulis David Morrison, analis pasar senior di perusahaan layanan keuangan fintech yang diawasi FCA, Trade Nation, dalam komentarnya melalui email. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.