KABARBURSA.COM – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan pengalaman transaksi digital modern di gelaran TNI RUN 2025.
TNI RUN 2025 jugq menjadi inisiatif BNI guna memperkuat literasi keuangan, khususnya untuk para peserta dan pengunjung acara yang digelar di Yogyakarta pada 17 sampai 19 Oktober tersebut.
Lewat dukungan layanan keuangan digital dan ekosistem pembayaran terintegrasi, BNI mempertegas perannya dalam mendorong transformasi finansial masyarakat, khususnya generasi muda dan komunitas olahraga.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, partisipasi BNI dalam TNI RUN 2025 menjadi wujud nyata komitmen perseroan memperluas akses layanan keuangan digital ke berbagai lapisan masyarakat.
“Kehadiran layanan digital BNI di ajang ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung gaya hidup masyarakat modern yang serba praktis dan terhubung. Kami ingin menjadikan TNI RUN sebagai entry point bagi generasi muda untuk merasakan langsung kemudahan ekosistem digital BNI,” ujarnya lewat keterangan resmi, Minggu 19 Oktober 2025
BNI menghadirkan berbagai fasilitas transaksi di lokasi kegiatan, mulai dari wondr by BNI booth, BNI Banking Café, hingga jaringan merchant QRIS BNI yang tersebar di kawasan Malioboro. Melalui layanan tersebut, peserta dan pengunjung dapat bertransaksi secara cepat, aman, dan tanpa uang tunai (cashless).
Keterlibatan merchant lokal yang terhubung dengan QRIS BNI turut mendorong peningkatan omzet pelaku UMKM sekaligus memperluas inklusi digital di pusat wisata Yogyakarta.
Selain layanan transaksi, BNI juga menghadirkan berbagai aktivitas interaktif seperti photo spot bertema “Run for Unity, Run for Indonesia”, area istirahat, dan promo menarik dari merchant, termasuk diskon kopi bagi pengguna aplikasi wondr by BNI.
BNI O-Branch: Konsep Baru Layanan Perbankan
Selama kegiatan Race Pack Collection, BNI juga mengoperasikan BNI O-Branch di Sender Coffee, Sleman. Berbeda dari mobil layanan perbankan konvensional, O-Branch hadir dengan konsep coffee shop modern, yang menghadirkan kenyamanan sekaligus pengalaman baru dalam bertransaksi.
O-Branch tidak hanya memberikan kemudahan bagi nasabah, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antara BNI dan merchant binaan untuk berpartisipasi dalam pameran bersama.
Melalui kehadiran O-Branch, BNI menargetkan peningkatan transaksi selama ajang berlangsung, mulai dari pembukaan rekening baru, aktivasi aplikasi wondr by BNI, hingga penggunaan produk digital BNI lainnya oleh peserta dan pengunjung.
“Kami berharap inisiatif ini tidak hanya mendukung kelancaran TNI RUN 2025, tetapi juga meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. Transaksi digital kini bukan hanya soal kemudahan, tetapi juga bagian dari gaya hidup modern yang efisien, aman, dan mendukung kesejahteraan masyarakat,” tutup Okki.
Partisipasi BNI di TNI RUN 2025 menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi bank pelat merah ini sebagai mitra finansial terpercaya yang terus berinovasi menghadirkan solusi digital.
Melalui transformasi layanan dan edukasi literasi keuangan, BNI berkomitmen mengakselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
BNI Dukung Ekspansi QRIS Lintas Negara Demi Perkuat Rupiah
Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) terus memperluas penerapan layanan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) lintas negara.
Perluasan QRIS lintas negara diyakini BI sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas rupiah, serta memperkuat konektivitas ekonomi internasional.
Dalam upaya tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut mendukung pemerintah maupun BI. Sebab BNI ingin menjadi bank pelopor implementasi QRIS lintas negara di kawasan regional.
Lebih lanjut, dalam ajang Investor Daily Summit 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah bersama BI terus memperkuat sistem transaksi berbasis Local Currency Transaction (LCT).
Rencana strategis tersebut sekaligus untuk memperluas penggunaan QRIS lintas negara.
Menurut Airlangga, langkah ini krusial untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional di tengah dinamika global dan fluktuasi nilai tukar.
“Provider e-payment lain juga mulai khawatir dengan kecepatan Indonesia mengimplementasikan QRIS di berbagai negara di ASEAN dan non-ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, dan Jepang. Jika ini berhasil kita perluas ke kawasan lain, termasuk Uni Arab, maka transaksi luar negeri tak lagi harus menggunakan mata uang lain. Ini akan sangat membantu menjaga stabilitas rupiah,” teran Airlangga lewat keterangan resmi, Jumat 10 Oktober 2025.
Airlangga menambahkan, ekspansi QRIS lintas negara tidak hanya mempercepat digitalisasi ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi tawar Indonesia dalam kerja sama ekonomi regional.
BNI Jadi Motor Ekspansi QRIS ke Pasar Global
Sebagai salah satu bank BUMN terdepan, BNI mengambil peran aktif dalam pengembangan dan perluasan sistem pembayaran lintas batas tersebut.
Melalui jaringan internasional dan inovasi digitalnya, BNI telah menghadirkan layanan QRIS lintas negara di Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang, serta bersiap memperluasnya ke Korea Selatan, China, dan India sesuai peta jalan BI.
Sementara itu, Okki Rushartomo menyatakan bahwa BNI berkomitmen penuh mendukung implementasi QRIS lintas negara, termasuk lewat platform digital unggulan wondr by BNI.
“BNI terus mencatat perkembangan positif dalam implementasi QRIS lintas negara (Cross Border) yang digagas Bank Indonesia. Capaian transaksi QRIS lintas negara di BNI menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat seiring meningkatnya minat masyarakat untuk bertransaksi secara praktis dan efisien,” sebutnya.
Kemudian, Okki menilai langkah pengembangan ekosistem pembayaran digital lintas batas terbilang vital dalam memperkuat konektivitas keuangan antarnegara.
Dengan sistem pembayaran QRIS yang lebih efisien dan terintegrasi, transaksi lintas negara diharapkan berjalan lebih cepat, aman, dan inklusif.
“BNI optimistis pengembangan ekosistem pembayaran digital ini akan semakin memperkuat konektivitas keuangan antarnegara serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui transaksi lintas batas yang lebih efisien, aman, dan inklusif,” tegas Oki. (info-bks/*)