Logo
>

BNI Ventures Jembatani Startup dan Perbankan Lewat Program Match Arc

Ditulis oleh Pramirvan Datu
BNI Ventures Jembatani Startup dan Perbankan Lewat Program Match Arc

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - BNI Ventures, anak usaha PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) yang bergerak di bidang modal ventura, telah meluncurkan platform business matchmaking bernama Match Arc. Inisiatif ini bertujuan untuk menghubungkan perusahaan rintisan (startup) dengan sektor perbankan. Acara tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan BLOCK71 dan Innovation Factory.

    CEO BNI Ventures, Eddi Danusaputro, menyampaikan bahwa tujuan utama Match Arc adalah untuk menjembatani startup dengan unit kerja dan anak perusahaan di bawah naungan BNI Group. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara dunia perbankan dan teknologi.

    Eddi menjelaskan bahwa Match Arc tidak hanya membuka peluang kerja sama antara startup dan korporasi, tetapi juga menciptakan ruang bagi inovasi dan sinergi yang lebih luas dalam era digital.

    “Match Arc menawarkan kesempatan bagi startup untuk mengatasi tantangan bisnis dengan solusi teknologi terbaru, termasuk kecerdasan buatan (AI), manajemen kekayaan (wealth management), dan jejak karbon (carbon footprint),” ujarnya Seperti dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat 13 September 2024.

    Format acara Match Arc dirancang secara interaktif, memudahkan peserta dalam mengidentifikasi sinergi dan peluang kolaborasi. Sejauh ini, Match Arc telah memfasilitasi lebih dari 94 sesi business matchmaking, memungkinkan BNI untuk mengeksplorasi kemitraan strategis antara kebutuhan perbankan dan solusi inovatif dari startup.

    BLOCK71, sebagai bagian dari ekosistem global yang menghubungkan pelaku startup untuk mendapatkan akses ke pasar internasional, turut berkontribusi dalam acara ini. BLOCK71 mendukung inovasi dan pengembangan kewirausahaan di Indonesia dan Singapura. Melalui BLOCK71, startup lokal memiliki peluang untuk memasuki pasar internasional, sementara startup asing juga dapat menjangkau pasar lokal. Dari 23 startup yang bergabung dengan BLOCK71 Jakarta, beberapa di antaranya berasal dari Singapura.

    Sementara itu, Innovation Factory fokus pada program Skala, yang menghubungkan startup dengan investor untuk memperbesar skala bisnis mereka.

    Ratusan Startup Dari 30 Negara

    InnoVEX, bagian khusus dari COMPUTEX yang berfokus pada inovasi dan startup, mengadakan pameran akbar sejak 4 hingga 7 Juni 2024 di Nangang Exhibition Center, Hall 2 lantai 4, Taiwan. Tahun ini, InnoVEX 2024 menyoroti empat tema utama, yaitu kecerdasan buatan (AI), teknologi hijau, smart mobility (transportasi canggih dan ramah lingkungan), dan aplikasi semikonduktor.

    Lebih dari 400 startup dari 30 negara, termasuk Belgia, Brasil, Prancis, Australia, Jepang, Indonesia, dan India, turut berpartisipasi. Pameran ini disebut sebagai salah satu acara teknologi paling bergengsi di dunia.

    Untuk pertama kalinya, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia Taipei (KDEI Taipei) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan serta Kementerian Informasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) mengundang 12 startup dan perusahaan teknologi dari Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Prosa.ai, Privy, Crustea, Manpro, Gamatech, Manpro, Kazee, dan Swayasa Prakarsa. Partisipasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan inovasi teknologi Indonesia di panggung global.

    Kominfo, yang tahun ini berfokus pada teknologi terkini seperti AI, IoT, blockchain, Metaverse, dan quantum computing, memilih empat startup dari universitas-universitas di Indonesia untuk berpartisipasi . Empat perusahaan tersebut adalah Prosa.ai dan Kazee dari Institut Teknologi Bandung (ITB), serta Gamatechno dan Swayasa Prakarsa dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Damayanti Karina Putri, PIC Teknologi Baru Kominfo, menyampaikan bahwa dukungan ini adalah bagian dari upaya Kominfo untuk memajukan inovasi teknologi di Indonesia.

    Salah satu pendiri Prosa.ai, Dessi Puji Lestari Ph.D mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kominfo atas dukungannya. “Kami mendaftar program dari Kominfo ini dan akhirnya menjadi salah satu yang terpilih untuk ikut pameran hari ini. Semua biaya, termasuk transportasi dan biaya pameran, disponsori oleh Kominfo, tentunya setelah lolos proses seleksi,” ujarnya.

    Dessi menambahkan, partisipasi dalam InnoVEX 2024 memberikan kesempatan bagi Prosa.ai untuk bertemu dengan mitra potensial, investor, dan pelaku industri teknologi dari berbagai negara.

    Selain itu, kolaborasi antara KDEI Taipei dan Kominfo mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung pertumbuhan startup lokal. Dengan memberikan platform bagi startup untuk tampil di acara internasional seperti InnoVEX, pemerintah berharap dapat memperluas jaringan, menarik investasi, dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia.

    Berkenalan dengan Startup Indonesia

    Prosa.ai, yang dikenal sebagai perusahaan yang mengembangkan teknologi AI untuk pemrosesan bahasa alami, telah mencapai berbagai pencapaian signifikan. Teknologi yang mereka kembangkan digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari analisis sentimen hingga chatbots yang cerdas. Dengan partisipasi di InnoVEX 2024, Prosa.ai berharap dapat memperluas pangsa pasar mereka ke wilayah internasional dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi AI global.

    Kazee, startup lain yang berpartisipasi, fokus pada pengembangan solusi big data dan analitik. Mereka menyediakan platform yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data dengan lebih efektif. Teknologi yang dikembangkan oleh Kazee sangat relevan di era digital ini, di mana data menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan di berbagai sektor.

    Gamatechno, yang berasal dari UGM, mengembangkan berbagai solusi teknologi informasi untuk sektor publik dan swasta. Produk mereka mencakup sistem manajemen universitas, transportasi cerdas, dan solusi smart city. Partisipasi Gamatechno dalam InnoVEX 2024 menunjukkan kesiapan mereka untuk bersaing di pasar global dengan produk-produk yang inovatif dan relevan.

    Swayasa Prakarsa, startup lain dari UGM, berfokus pada pengembangan teknologi hijau dan ramah lingkungan. Mereka mengembangkan solusi energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan lainnya. Dengan isu perubahan iklim yang semakin mendesak, inovasi yang ditawarkan oleh Swayasa Prakarsa sangat penting dan memiliki potensi besar di pasar global.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.