Logo
>

BP Batam Optimistis Investasi Capai Rp43,36 Triliun pada 2024

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
BP Batam Optimistis Investasi Capai Rp43,36 Triliun pada 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) optimistis bahwa realisasi investasi di Kota Batam akan mencapai Rp43,36 triliun hingga akhir 2024.

    Kepala BP Batam Muhammad Rudi menjelaskan bahwa tren positif investasi di Batam didorong oleh pertumbuhan ekonomi kota yang tercatat sebesar 7,04 persen pada 2023. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir dan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional serta Provinsi Kepulauan Riau.

    “Pada 2023, pertumbuhan ekonomi Kota Batam mencapai 7,04 persen, tertinggi dalam tiga tahun terakhir, dan lebih baik dibandingkan dengan tingkat nasional maupun Provinsi Kepulauan Riau,” kata Rudi dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.

    Hingga kuartal III-2024, Kota Batam telah mencatat investasi sebesar Rp32,26 triliun. Berdasarkan perkembangan ini, Rudi optimistis bahwa angka investasi bisa menembus Rp43,36 triliun pada akhir tahun, didorong oleh pertumbuhan neraca perdagangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.

    Untuk menjaga momentum pertumbuhan investasi ini, BP Batam bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengadakan sosialisasi mengenai insentif Super Tax Deduction pada Jumat, 29 November 2024, di Batam. Insentif ini berupa pengurangan penghasilan bruto bagi pelaku industri yang terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) tertentu di Indonesia.

    Koordinator Layanan Super Tax Deduction, Hariyanto, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk inovasi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melibatkan industri secara aktif.

    “Pengurangan pajak ini memberikan manfaat besar bagi industri, terutama dalam meringankan beban operasional dan mendorong aktivitas litbang lebih aktif,” jelas Hariyanto.

    Isu Moratorium Lahan-Air Bersih

    Sementara itu, Komisi VI DPR RI Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade menyoroti beberapa isu terkait pengelolaan BP Batam, termasuk moratorium lahan yang sempat kontroversial.

    Andre mengingatkan BP Batam agar tidak bermain-main terkait moratorium lahan yang ditetapkan pada 25 September 2024.

    Menurut dia, moratorium tersebut sempat dibuka pada 4 Oktober 2024 setelah dipanggil oleh Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, yang diduga berkaitan dengan kepentingan Pilkada. Setelah itu, moratorium kembali diterapkan pada 24 Oktober 2024.

    “Pada 25 September 2024, moratorium pengadaan lahan ditetapkan, namun pada 4 Oktober 2024, moratorium kembali dibuka. Ini diduga ada permainan lahan yang terkait dengan kepentingan Pilkada,” kata Andre.

    Ia mengusulkan untuk memperpanjang moratorium lahan dan meminta pihak berwenang, khususnya Ketua Dewan Pengawas BP Batam, untuk tidak memanfaatkan kekuasaan mereka demi kepentingan tertentu.

    Andre menegaskan, jika hal ini berlanjut, Komisi VI DPR akan mengomunikasikan masalah ini dengan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Selain moratorium, Andre juga mempertanyakan keberadaan rumah sakit BP Batam yang dikabarkan telah dijual.

    Menanggapi itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi dengan tegas membantah isu tersebut dan memastikan bahwa rumah sakit masih dimiliki oleh BP Batam.

    Terkait masalah air bersih, Andre mengingatkan agar pengelolaan air di Batam tidak menimbulkan masalah baru.

    Ia juga menyoroti kisruh pengelolaan Pelabuhan Internasional Batam Center, yang menjadi sorotan banyak pihak, termasuk terkait dengan rencana pengadaan lahan dan investasi sebesar Rp3,5 triliun.

    Andre berharap BP Batam dapat memberikan jawaban atas isu-isu ini, agar tidak menambah kebingungan di kalangan masyarakat Batam.

    Uji Jembatan Dua Barelang

    Pembangunan dua Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di Pulau Rempang dan Pulau Galang, Batam, memasuki tahap pengujian kesiapan infrastruktur pendukung. Badan Pengusahaan (BP) Batam telah memulai pemeriksaan pada beberapa fasilitas utama, salah satunya adalah Jembatan Dua Barelang, yang menjadi akses penting bagi pengembangan kawasan tersebut.

    Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan, pengujian infrastruktur ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelayakan fasilitas yang ada, seiring dengan terus berkembangnya lalu lintas di kawasan tersebut.

    “Pengujian Jembatan Dua Barelang akan dilakukan pada 3 hingga 4 Desember 2024. Kami ingin memastikan bahwa jembatan ini mampu menanggung beban lalu lintas yang semakin meningkat akibat proyek pengembangan di sekitar area ini,” ungkap Ariastuty dalam keterangannya, Senin, 2 Desember 2024.

    Selama proses pengujian, BP Batam akan melakukan penutupan sementara lalu lintas di jembatan tersebut secara berkala. Penutupan ini direncanakan berlangsung dengan waktu jeda (window time) sekitar 15 menit setiap kali pengujian dilakukan.

    “Kami mohon maaf atas potensi gangguan terhadap kelancaran lalu lintas. Kami akan memastikan bahwa penutupan ini dilakukan dengan cara yang tidak menghambat aktivitas masyarakat terlalu lama,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Ariastuty menekankan komitmen BP Batam dalam mewujudkan kawasan Rempang sebagai bagian dari rencana besar pengembangan ekonomi Indonesia. Proyek Rempang Eco-City, yang merupakan bagian dari PSN, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan menjadi salah satu destinasi investasi unggulan di Indonesia.

    “BP Batam bertekad untuk merealisasikan pengembangan PSN Rempang Eco-City. Kami percaya bahwa proyek ini akan membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Batam dan sekitarnya. Oleh karena itu, pengembangan sarana dan prasarana pendukung seperti infrastruktur transportasi harus dilakukan secara maksimal,” ujar Ariastuty.

    Pembangunan PSN di Pulau Rempang dan Galang diharapkan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi Batam, tetapi juga meningkatkan daya tarik investasi di kawasan tersebut, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat maupun Indonesia secara keseluruhan.

    BP Batam terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran proses pengembangan, dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

    Dengan adanya pengujian infrastruktur ini, BP Batam menunjukkan kesiapan dalam menghadapi kebutuhan transportasi dan logistik yang semakin berkembang seiring dengan berjalannya proyek PSN.

    Para pihak terkait berharap agar pengujian ini dapat selesai tepat waktu dan tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas, sehingga pembangunan infrastruktur pendukung lainnya dapat segera dilakukan untuk menunjang kelancaran pengembangan Rempang Eco-City. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.